Boyolali, MEDIAINDONESIA.asia - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) kelompok 54 menghadirkan inovasi berupa alat penabur pupuk sederhana untuk mendukung pertanian warga Desa Pranggong, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Demonstrasi sekaligus sosialisasi alat ini digelar di Posko KKN Dukuh Bosok, Desa Pranggong, belum lama ini, dengan dihadiri sekitar 30 warga setempat.
Acara dibuka dengan sambutan Ketua KKN Desa Pranggong, Eko Teguh Wibowo, dan dipandu oleh Anis Khumairoh. Materi utama disampaikan Isyana Melda Cahyani, sementara praktik langsung pembuatan dan penggunaan alat dilakukan oleh Cesa Kusuma Rayhan bersama Hizbullah Umar
“Inovasi ini lahir dari kebutuhan petani untuk menghemat tenaga dan meningkatkan efisiensi pemupukan. Harapannya, alat ini bisa diterapkan secara luas oleh masyarakat sebagai solusi praktis dan efisien,” ujar Cesa Kusuma Rayhan dalam presentasinya.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari warga. Yusuf, Ketua RT Dukuh Miri Bosok, menyebut program KKN mahasiswa Unimus sangat membantu petani. Hal serupa diungkapkan Supri, salah satu warga yang hadir. “Kami berterima kasih atas ilmunya, semoga kegiatan ini membawa manfaat dan keberkahan,” tuturnya.
Menurut Safira Qodarini, Sekretaris KKN, antusiasme warga terlihat tinggi sepanjang acara. Sementara itu, Dosen Pendamping Lapangan (DPL) dari Prodi Spesialis Medikal Bedah Unimus, Prima Trisna Aji, menegaskan program ini merupakan hasil kerja kolektif mahasiswa yang telah melalui tahap perencanaan, revisi, uji coba, hingga implementasi.
Kegiatan berlangsung interaktif melalui presentasi, demonstrasi pembuatan alat, praktik penggunaan, dan diskusi tanya jawab. Acara ditutup dengan sesi foto bersama antara dosen, mahasiswa, dan warga.
Inovasi ini menjadi yang pertama dikenalkan di Desa Pranggong dan menunjukkan komitmen mahasiswa KKN Unimus dalam menghadirkan solusi nyata dan aplikatif di bidang pertanian. Usai kegiatan ini, kelompok KKN akan melanjutkan program berikutnya, yakni pembuatan paving blok di desa yang sama. Red**