Kotabaru, Kalsel - Pelajar asal Kabupaten Kotabaru harus dilarikan ke Puskesmas
karena darah terus keluar dari kemaluannya, akibat diperkosa oleh seorang pria
asal Mojokerto.
Pasalnya, korban masih berstatus pelajar itu diperkosa dan
barang-barangnya dibawa kabur si pelaku. Dimana antara korban dan pelaku
dikabarkan berkenalan melalui media sosial Tiktok dan kemudian bertemu.
Kini, pelaku RC (34) yang ditangkap di Desa Sarigadung Kecamatan
Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu ini, sudah mendekam di sel.
” Sekarang ini pelaku sudah ditahan. Jadi si pelaku ini menjemput
si korbannya dan dalam perjalanan, si korban langsung diikat tangan dan kakinya
menggunakan lakban. Didalam mobil, tersangka diancam akan dimutilasi bila
melakukan perlawanan, hingga diperkosa,” kata Kasat Reskrim Polresta Tanah
Bumbu, AKP Agung Kurnia Putra SIK, Minggu (8/6/2025) pagi.
Dia mengatakan, perkenalan mereka dimulai dari akun media sosial
Tiktok dengan akun nama lain dan mengaku seorang polisi.
Kronologisnya, jelas AKP Agung, korban kenal dengan tersangka atas
nama Said Mahatir dengan foto profil polisi.
Kemudian pada Jumat tanggal 6 Juni 2025 sekitar pukul 09.00 Wita
di Kotabaru, korban janjian dengan pelaku. Disana, korban akan dijemput oleh
supir pelaku, kemudian korban meminta izin kepada orangtua untuk mengerjakan
tugas sekolah.
Saat menunggu didepan sekolah, si korban dijemput seorang
laki-laki menggunakan mobil berwarna hitam yang ternyata itu adalah pelaku yang
memiliki akun tiktok atas nama SAID MAHATIR.
Pelaku membawa korban ke rumah kosong yang berlamat di Desa Sungai
Dua Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu, dan disana pelaku mengancam
korban untuk diam dan menurut, jika korban tidak menurut dengan pelaku maka
pelaku akan membunuhnya.
Pelaku mengikat tangan dan kaki korban menggunakan lakban berwarna
putih, lalu pelaku mengambil anting, kalung, atm dan handphone korban, lalu
melanjutkan perjalanan.
Pada saat diperjalanan, pelaku memberhentikan mobilnya dipinggir
jalan tepatnya di depan kantor PT BBA Jalan Raya Serongga Desa Sungai Dua
Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu. Pada saat itu, korban duduk di
kursi belakang, kemudian pelaku pindah ke kursi belakang dan mengatakan kepada
korban menurut saja.
“kamu manut aja, kalau enggak saya potong-potong tubuhmu,” ucap si
pelaku membuka baju korban dan memperkosanya.
Setelah selesai menyetubuhi, korban ada melihat darah
dikemaluannya dan juga dikursi mobil yang kemudian dibersihkannya dan duduk bersama
dikursi depan.
Tidak berhenti disitu, pelaku membawa korban keliling-keliling
lalu membawa korban ke Hotel Wahyu Jalan Raya Serongga Desa Gunung Besar
Kecamatan Simpang Empat Tanah Bumbu dan kembali menyetubuhi korban.
Sekitar pukul 15.00 wita, pelaku meninggalkan korban di kamar
hotel yang katanya ingin keluar menjual perhiasan korban. Sekitar pukul 16.00
wita pelaku kembali ke hotel dengan membawa pembalut karena pada saat itu darah
dikemaluan korban tidak berhenti keluar, setelah itu pelaku mengantar korban
pulang ke sekolahnya.
Disana, korban ditinggalkan dan dijemput temannya dan membawanya
ke puskesmas karena darah terus keluar. Temannya pun menghubungi orangtua
korban, dan tak terima langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Tanah Bumbu.
” Jadi, selama bersama pelaku, si korban ini ketakutan dan
menuruti semua kata si pelaku lantaran takut dibunuh,” katanya.
Chrys***
MEDIA SOSIAL