Bantaeng - Mediaindonesia.asia ) Bantaeng, 20 Juni 2025 — Semangat menebar kebaikan di waktu subuh terus digelorakan oleh Komunitas Pejuang Subuh (KOPJUS) Kabupaten Bantaeng. Pada Jumat (20/6), KOPJUS kembali melaksanakan kegiatan rutin Subuh Keliling (Suling) yang ke-465, bertempat di Masjid Nurul Yaqin, Dusun Era Erasa, Desa Bonto Mate'ne, Kecamatan Sinoa, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Ini merupakan kali keempat KOPJUS melaksanakan suling di Masjid Nurul Yaqin, dalam rangka membumikan semangat sholat subuh berjamaah di tengah masyarakat. Kegiatan suling ini dilaksanakan dua kali dalam sepekan, yaitu setiap Jumat Subuh dan Sabtu Subuh.
Pada pelaksanaan Suling ke-465 ini, yang bertindak sebagai imam adalah Al Ustadz H. Muhajir, S.Pd.I., M.Pd.I. dengan bacaan shalat yang merdu dan penuh penghayatan. Suasana ibadah semakin khusyuk, terlebih ketika beliau membacakan sujud tilawah yang menambah kekhusyuan para jamaah.
Dalam sambutannya, Ketua Komunitas Pejuang Subuh Kabupaten Bantaeng, Muh Yusuf, S.Pd.I., M.Si., yang juga menjabat sebagai Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten Bantaeng, menegaskan bahwa perjuangan di waktu subuh bukan hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga sebagai wadah mempererat tali silaturahmi antar sesama umat Islam serta memperkokoh ukhuwah Islamiyah.
"Melalui sholat subuh berjamaah ini, kita bukan hanya beribadah, tetapi juga membangun kekuatan umat melalui persaudaraan dan kebersamaan," ungkapnya.
Usai sholat subuh berjamaah, kegiatan dilanjutkan dengan siraman qolbu yang disampaikan oleh Al Ustadz Irman Nur, S.Pd.I., MM., dengan tema "Keutamaan Sholat Berjamaah". Dalam ceramahnya, Ustadz Irman mengajak seluruh jamaah untuk senantiasa memakmurkan masjid dan menjaga semangat berjamaah sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
Selama perjalanannya, Komunitas Pejuang Subuh Kabupaten Bantaeng telah mengunjungi puluhan masjid yang tersebar di seluruh wilayah Bantaeng, bahkan beberapa kali diundang ke luar daerah seperti Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Jeneponto. Hal ini merupakan bagian dari upaya memperluas syiar Islam, khususnya dalam mengajak masyarakat membiasakan diri untuk berjamaah, terutama di waktu subuh.
Muh Yusuf juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara komunitas, pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga tokoh pemuda dalam memperkuat perjuangan di jalan dakwah. "Jika umat lemah dalam kebersamaan, maka bukan hanya agama, tapi juga negara akan ikut lemah," tegasnya.
Sejak berdiri, KOPJUS Bantaeng yang kini beranggotakan lebih dari 100 orang, tidak pernah mengenal kata lelah dalam menjalankan program suling. Jarak dan kondisi cuaca bukanlah halangan untuk terus menyebarkan semangat beribadah di waktu subuh.
Menutup kegiatan, Muh Yusuf kembali mengajak seluruh anggota dan masyarakat untuk menjaga kekompakan dan keharmonisan dalam komunitas. "Mari kita rawat persaudaraan ini, agar tetap solid, tetap harmonis, saling mendukung satu sama lain, demi kebaikan umat dan kemaslahatan bersama," pungkasnya.
Red**
MEDIA SOSIAL