Boyolali - Mediaindonesia.asia ) Mendukung program Ketahanan Pangan Nasional dan mendorong kemandirian pangan di wilayah Kabupaten Boyolali, Polres Boyolali bersama Forkopimda melaksanakan kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III dan penanaman jagung di lahan Perhutanan Sosial, Rabu (9/7/2025).
Kegiatan penanaman jagung dilakukan di Dukuh/Desa Bengle, Kecamatan Wonosamodro, Boyolali.Sekitar 200 orang mengikuti kegiatan ini. Termasuk Bupati Boyolali Agus Irawan, Dandim 0724 Boyolali Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro, Kajari Boyolali, hingga perwakilan DPRD Boyolali. kamis (10/7/2025)
Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto menegaskan, kegiatan ini adalah bagian dari implementasi program sejuta jagung yang dicanangkan oleh Kapolri.
Semua langkah ini kami lakukan demi mendukung kesejahteraan petani dan kemandirian pangan nasional," ujar Rosyid.
Polres Boyolali juga telah menyiapkan dukungan penuh berupa bibit jagung, pupuk subsidi, serta bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan).
Selain di Wonosamodro, wilayah Ngemplak, Nogosari, dan Teras juga akan menjadi lokasi penanaman jagung selanjutnya.
Kami juga memfasilitasi pasca-panen dengan pembangunan gudang dan pengering jagung berskala besar di wilayah Karanggede, yang ditargetkan selesai pada Oktober 2025,” imbuh Rosyid.
Camat Wonosamodro Edi Kusmanto mengapresiasi perhatian Forkopimda terhadap wilayahnya yang dinilai sangat potensial di sektor pertanian meskipun sering dilanda kekeringan saat musim kemarau.
“Walau sering dilanda kekeringan, namun Wonosamodro merupakan daerah yang cocok untuk meningkatkan potensi pertumbuhan tanaman palawija seperti jagung ini,” jelas Edi.
Ia juga berharap pembangunan infrastruktur dan sarana pertanian di wilayah Wonosamodro bisa terus ditingkatkan agar mendukung produktivitas petani lokal. Red**