Notification

×

Iklan

Iklan

Ritual Nyalakan Dupa Di Malam Jum'at.Toko Madura Ludes Terbakar

Jumat, 01 Agustus 2025 | 4:32:00 PM WIB | Last Updated 2025-08-01T08:32:14Z

 

LAMONGAN, MEDIAINDONESA.asia - Peristiwa kebakaran melanda sebuah toko sembako yang beroperasi 24 jam di Jalan KH. Ahmad Dahlan, Kelurahan Jetis, Lamongan, Kamis (31/7/2025) malam.

Insiden ini diduga disebabkan oleh kelalaian pemilik toko saat mencoba menyalakan dupa menggunakan bahan bakar bensin jenis Pertalite.

Menurut keterangan Koordinator Wilayah Pemadam Kebakaran (Damkar) Lamongan, Suwanto, peristiwa bermula sekitar pukul 18.15 WIB.

Saat itu, pemilik toko bernama Didik Ardiansyah sedang menyalakan dupa. Karena nyala dupa tidak sempurna, Didik mengambil satu botol Pertalite dan menyiramkannya ke dupa dengan harapan api menyala lebih besar.

Namun, tindakan tersebut justru memicu percikan api yang menyambar botol bensin di tangan Didik. Api menyala dengan cepat dan membakar lengan korban.

Diduga panik, Didik kemudian melemparkan botol yang masih berisi bahan bakar ke area gudang toko yang berisi tumpukan kardus, jajanan, dan beras.

“Lemparan botol tersebut justru menyebabkan api menjalar ke bagian gudang dan memperbesar kobaran api,” jelas Suwanto.

Melihat kobaran api semakin membesar, istri dan kakak korban yang berada di luar toko berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air. Namun, usaha tersebut tidak berhasil meredam api dan justru memperparah keadaan.

Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut segera menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tidak lama kemudian, dua unit mobil Damkar Kabupaten Lamongan tiba di lokasi bersama anggota Polsek Lamongan Kota untuk melakukan pemadaman.

“Proses pemadaman berlangsung sekitar 45 menit dan api berhasil kami padamkan sekitar pukul 19.00 WIB,” kata Suwanto.

Akibat kejadian tersebut, Didik Ardiansyah mengalami luka bakar pada bagian lengan dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Kerugian materiil akibat kebakaran diperkirakan mencapai lebih dari Rp1,5 juta. Sementara sejumlah aset toko senilai Rp50 juta berhasil diselamatkan dari kobaran api.

Petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran, serta mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan bahan bakar yang mudah terbakar. Red**

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update