Medan - Mediaindonesia.asia ) Kondisi iklim global saat ini semakin memprihatinkan. Pemanasan global yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti emisi industri, kendaraan bermotor, efek rumah kaca, dan kerusakan akibat aktivitas tambang terus mengancam keberlangsungan bumi. Ditambah lagi dengan bencana alam seperti gunung meletus, tanah longsor, banjir, dan konflik geopolitik antarnegara yang turut memperparah kondisi lingkungan hidup. Rabu (18/6/2025)
Dalam rangka memperingati Hari Ozon Sedunia, Pusat Studi Lingkungan dan Tujuan Pembangunan berkelanjutan (PSL & TPB) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) menggagas sebuah gerakan moral bertajuk “Jaga Langit, Jaga Bumi, Jaga Hutan, Jaga Udara Lestarikan Lingkungan untuk Generasi Penerus”.
Gerakan ini diwujudkan dalam bentuk petisi bersama yang akan ditandatangani oleh ribuan mahasiswa dan civitas akademika UINSU pada bentangan spanduk sepanjang 1 kilometer. Aksi tersebut juga akan dirangkai dengan penanaman pohon serentak di seluruh kampus UINSU (Kampus I hingga IV), dan diajukan untuk dicatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai inisiatif perdana di Indonesia oleh lembaga Universitas, khususnya di wilayah Sumatera Utara.
MEDIA SOSIAL