Boyolali - Mediaindonesia.asia ) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali membuka pendaftaran Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Gelombang II melalui jalur domisili.
Langkah ini diambil karena masih terdapat kekurangan kuota murid baru di sejumlah SMP Negeri.
Dari total kuota 10.017 siswa yang tersedia, baru 8.453 kursi yang terisi.
“Untuk Gelombang II ini persyaratannya kami longgarkan. Syaratnya, hanya anak tersebut belum diterima di sekolah manapun, baik swasta maupun negeri,” terang Kabid SMP Disdikbud Boyolali, Mulyono, kepada Jawa Pos Radar Solo, Rabu (25/6/2025).
Pendaftaran SPMB Gelombang II berlangsung selama dua hari, yakni 24 dan 25 Juni 2025.
Namun hingga penutupan pada pukul 15.00, tercatat hanya sekitar 180 calon siswa yang mendaftar.
“Jadi sekarang kekurangannya masih ada sekitar 1.400 murid. Namun, sepanjang pendaftaran SPMB, tidak ada kendala,” lanjut Mulyono.
Ia menjelaskan, seluruh proses pendaftaran SPMB di Boyolali dilakukan secara daring (online).
Setelah penutupan Gelombang II, pengumuman hasil seleksi akan diumumkan pada 26 Juni, sedangkan daftar ulang dijadwalkan pada 28 Juni 2025.
“Memang sudah diperkirakan tidak mencapai target, karena mungkin sudah banyak murid yang mendaftar ke MTs maupun ke sekolah swasta,” tambahnya.
Mulyono menyebutkan bahwa jumlah lulusan SD di Boyolali tahun ini mencapai sekitar 15.000 siswa. Namun, tidak semuanya mendaftar ke SMP Negeri.
proses daftar ulang SPMB untuk siswa yang lolos seleksi pada Gelombang I masih berlangsung, terhitung sejak 23 hingga 26 Juni 2025.
Red**
MEDIA SOSIAL