![]() |
Gambar Ilustrasi Krisis Air Bersih |
Saat ini desa situbuh- tubuh mengakibatkan kesulitan air bersih, bagi penduduk dalam memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.
Desa situbuh-tubuh krisis air bersih
Pemerintah daerah dan provinsi harus ambil sikap tegas dalam menangani hal ini, seperti sumur boor"
Karena dimusim Kemarau dan kekurangan curah hujan, merupakan penyebab utama krisis air bersih ungkap salah satu warga Leminter Burutu pada Media terutama di didesa tersebut yang mengandalkan sumber air permukaan seperti sungai dan danau.
Kurangnya pengelolaan sumber daya air yang efektif dan efisien, termasuk kerusakan hutan dan pencemaran sungai, juga memperparah masyarakat dalam kebutuhan air sehari-hari hari.
Dalam peningkatan jumlah penduduk menyebabkan peningkatan kebutuhan air bersih, yang melampaui kapasitas sumber daya air yang terbatas desa itu.
Perubahan iklim global juga berkontribusi terhadap peningkatan frekuensi dan intensitas kekeringan, sehingga memperburuk masalah air bersih.
"Krisis air bersih berdampak serius pada kesehatan, ekonomi, dan sosial masyarakat.maka dari itu pemerintah Aceh harus serius dalam menindaklanjuti desa yang membutuhkan sumur boor"
"Bila masyarakat desa situbuh-tubuh kekurangan air bersih dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti diare, kolera, dan tifus sebut kepala desa, Budi Tumangger kepada Media.
Krisis air bersih dapat mengganggu aktivitas ekonomi, terutama di sektor pertanian masyarakat setempat.
"Pemerintah harus turun tangan dalam hal pengelolaan sumber daya air, Upaya konservasi air dan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan sangat penting untuk mencegah krisis air bersih didesa itu untuk masa mendatang"
"Darurat air bersih merupakan masalah serius yang memerlukan penanganan terpadu dan berkelanjutan, apa lagi seperti desa terpencil"
Pentingnya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait untuk mengatasi masalah ini dan memastikan akses air bersih bagi warga desa situbuh-tubuh kecamatan danau paris, Aceh singkil Darurat Air Bersih. Red**