Lamongan, MEDIAINDONESIA.asia - Direktur Perekonomian PP. Sunan Drajat, Anas Alhifni atau yang akrab disapa Gus Anas, mengingatkan seluruh elemen masyarakat dan aktivis desa, untuk mewaspadai munculnya "penumpang gelap" dalam gerakan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih).
Hal itu disampaikannya usai menghadiri peluncuran 80.081 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Koperasi Desa Merah Putih Desa Pucangan Kecamatan Montong Kabupaten Tuban, yang diresmikan lansung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto secara daring.
Menurut Gus Anas, keberadaan Kopdes Merah Putih sebagai gerakan ekonomi kerakyatan, harus dijaga dari upaya pihak-pihak yang ingin menunggangi untuk kepentingan pribadi, politik, atau kelompok tertentu.
Disebutkannya, ia mewanti-wanti agar kejadian di Kopdes Desa Pucangan dengan pernyataan ketua dan kades yang mengesampingkan mitra yang selama ini sudah support penuh, karena hadirnya 'penumpang gelap", yang memanfaatkan untuk menaikan pamor di hadapan presiden, tapi sebenarnya mereka tidak berbuat dan tidak melakukan apa-apa.
"Ketua KDMP pucangan kepada presiden pada forum resmi peluncuran kelembagaan Koperasi Desa Merah Putih, pada tanggal 21 Juli 2025, yang menyatakan bahwa KDMP pucangan mendapat dukungan dari pihak lain dan bukan dari Perekenomian Pondok Pesantren Sunan Drajat yang selama 1 tahun 7 bulan ini sudah membina dan mendampingi perekonomian Desa Pucangan," katanya.