Notification

×

Iklan

Iklan

Gus Anas: Waspada Penumpang Gelap di Balik Kopdes Merah Putih

Selasa, 22 Juli 2025 | 7:38:00 PM WIB | Last Updated 2025-07-22T11:38:52Z

 

Lamongan, MEDIAINDONESIA.asia - Direktur Perekonomian PP. Sunan Drajat, Anas Alhifni atau yang akrab disapa Gus Anas, mengingatkan seluruh elemen masyarakat dan aktivis desa, untuk mewaspadai munculnya "penumpang gelap" dalam gerakan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih). 

Hal itu disampaikannya  usai menghadiri peluncuran 80.081 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Koperasi Desa Merah Putih Desa Pucangan Kecamatan Montong Kabupaten Tuban, yang diresmikan lansung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto secara daring.

Menurut Gus Anas, keberadaan Kopdes Merah Putih sebagai gerakan ekonomi kerakyatan, harus dijaga dari upaya pihak-pihak yang ingin menunggangi untuk kepentingan pribadi, politik, atau kelompok tertentu.

Disebutkannya,  ia mewanti-wanti agar kejadian di Kopdes Desa Pucangan dengan pernyataan ketua dan kades yang mengesampingkan mitra yang selama ini sudah support penuh, karena hadirnya 'penumpang gelap", yang memanfaatkan untuk menaikan pamor di hadapan presiden, tapi sebenarnya mereka tidak berbuat dan tidak melakukan apa-apa.

"Ketua KDMP pucangan kepada presiden pada forum resmi peluncuran kelembagaan Koperasi Desa Merah Putih, pada tanggal 21 Juli 2025, yang menyatakan bahwa KDMP pucangan mendapat dukungan dari pihak lain dan bukan dari Perekenomian Pondok Pesantren Sunan Drajat yang selama 1 tahun 7 bulan ini sudah membina dan mendampingi perekonomian Desa Pucangan," katanya.

Padahal Kopdes ini lahir dari semangat kebersamaan dan gotong royong salah satunya dari pihaknya dan masyarakat  desa. "Jangan sampai ada oknum yang hanya ingin numpang tenar atau ambil untung pribadi," tegasnya.

Ia menambahkan, penumpang gelap biasanya muncul saat melihat gerakan ekonomi rakyat mulai tumbuh dan mendapat dukungan. Mereka kerap memanfaatkan jaringan dan program tanpa berkontribusi secara nyata terhadap perjuangan di lapangan.

"Gerakan yang dibangun dengan niat suci ini harus terus dijaga kemurniannya. Kita ingin Kopdes menjadi instrumen kedaulatan ekonomi desa, bukan kendaraan politik musiman," imbuh Gus Anas.

Ia juga mengajak seluruh pegiat koperasi, tokoh masyarakat, dan pemuda desa untuk memperkuat sinergi dalam membangun ekonomi yang berkeadilan dan berbasis nilai-nilai Pancasila.

Sebagai informasi, PT Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat , selama ini sudah bekerja sama dengan sejumlah Kopdes Merah Putih, bahkan kerjasama selama ini Kopdes binaan dari Perekonomian Sunan Drajat selalu menjadi pilot project dan diakui oleh pemerintah mulai Desa, Kecamatan,  Kabupaten dan Pusat. Red**
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update