KEBUMEN - Mediaindonesia.asia ) Pemandangan penuh kehangatan dan kebersamaan terlihat setiap hari Jumat di lingkungan Polres Kebumen, tepatnya di Masjid Assaraa. Melalui program Jumat Berkah, ratusan nasi kotak dibagikan kepada para jamaah usai pelaksanaan salat Jumat. Lebih dari sekadar rutinitas, kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara Polisi dan masyarakat, yang digagas langsung oleh Kapolres Kebumen, AKBP Eka Baasith Syamsuri.
Dengan mengenakan seragam dinas dan senyum yang ramah, AKBP Eka Baasith Syamsuri turun langsung membagikan nasi kotak kepada para jamaah. Kehadirannya yang bersahaja dan menyatu di tengah masyarakat menjadi simbol keteladanan pemimpin yang merakyat, mengedepankan nilai-nilai kepedulian dan spiritualitas.
“Masjid kami terbuka lebar untuk masyarakat. Rumah ibadah ini mari kita makmurkan bersama. Saya senang melihat banyaknya jamaah yang sholat Jumat di sini, suasananya tenang dan begitu dekat,” ujar AKBP Eka Baasith usai shalat Jumat, 11 Juli 2025.
Masjid Assaraa yang berada di kompleks Mapolres Kebumen kini menjadi magnet spiritual tidak hanya bagi anggota kepolisian, tetapi juga masyarakat dari berbagai kecamatan seperti Pejagoan, Kutowinangun, dan sekitarnya. Suasana teduh, hangat, dan penuh kekeluargaan menjadikan masjid ini tempat favorit untuk menunaikan ibadah sekaligus bersilaturahmi.
Usai sholat Jumat, para jamaah tidak terburu-buru pulang. Banyak yang memilih duduk santai di serambi masjid sambil menikmati nasi kotak dan bercengkerama bersama personel kepolisian. Momentum inilah yang dimaknai sebagai Jumat Berkah — bukan hanya dari sisi materi, tetapi lebih dari itu: berkah silaturahmi dan komunikasi tanpa sekat.
Melonjaknya jumlah jamaah yang datang setiap Jumat pun membuat takmir masjid harus menambah karpet di luar area masjid. Meskipun tidak terlalu luas, Masjid Assaraa mampu menampung ratusan jamaah, termasuk pelajar yang ikut meramaikan suasana keagamaan di lingkungan Polres.
Program Jumat Berkah yang digagas oleh Kapolres AKBP Eka Baasith Syamsuri bukan hanya sebatas kegiatan seremonial. Lebih dari itu, program ini memperkuat kehadiran polisi sebagai sahabat masyarakat, menjaga spiritualitas sambil merajut kedekatan emosional yang mendalam.
Langkah ini sekaligus menjadi model pendekatan humanis dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah. Masyarakat bukan hanya melihat sosok polisi sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung, pengayom, dan mitra dalam membangun kedamaian sosial.
Dengan program seperti ini, Polres Kebumen di bawah kepemimpinan AKBP Eka Baasith Syamsuri telah menunjukkan bahwa keamanan bukan hanya soal patroli dan penindakan, tetapi juga soal sentuhan hati, kebersamaan, dan keteladanan. Red**
