Kampar - Mediaindonesia.asia ) Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional,Kapolsek IPTU Edi Candra.SH. bersama masyarakat melaksanakan kegiatan Penanaman Jagung ,jum'at,18/7/2025.Kegiatan ini digelar di kebun milik Desa yang beralokasi Dusun 1 Desa Balung kecamatan XIII KOTO KAMPAR kabupaten kampar provinsi Riau.
Penanaman jagung ini menggunakan bibit jenis jagung pakan/hibrida,bantuan dari pemerintah desa yang bersumber Dari anggaran Dana Desa,jenis program ketahanan pangan,dengan jumlah anggaran 25 juta dengan luas lahan 1Ha hektare, jumlah bibit sebanyak 20 kilogram, Lahan ini diolah dengan sistem menggunakan traktor ( Bajak ) sumber air tadah hujan dan embung, serta pemupukan dengan pupuk NPK,UREA dan Dolimit
Kegiatan ini juga dihadiri oleh turut dihadiri oleh Danramil yang diwakili oleh Koptu Ade Jendra dari Koramil 12/XIII Koto Kampar, BABINKANTIPNAS Bripka Suwarno., Kepala Desa Balung Muhammad Ujud ,BPD Desa Balung Siirman, PPL desa Balung Roni Handika serta tokoh masyarakat dan para anggota Kelompok Tani
Kapolres XIII Koto kampar kabupaten kampar IPTU Edi Candra.SH menyampaikan apresiasinya atas inisiatif masyarakat dalam mengelola lahan perkebunan untuk mendukung ketahanan pangan lokal.
Polres XIII Koto kampar mendukung penuh upaya masyarakat dalam menciptakan kemandirian pangan. Kegiatan seperti ini sangat sejalan dengan arahan pemerintah pusat dan intruksi Presiden RI Prabowo Subianto,dan beliau berharap program ini dikelola dengan baik dengan hasil sesuai dengan yang kita inginkan tidak mubazir,yang mana Tujuan program ketahanan pangan ini adalah meningkatjan kesejahteraan masyarakat.” ungkapnya.
Kegiatan penanaman jagung ini bukan hanya sebagai bentuk ketahanan pangan, tetapi juga menjadi simbol kekompakan lintas sektor dalam mendukung pembangunan berkelanjutan berbasis masyarakat,agar program pemerintah yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat, termasuk sektor pertanian sebagai penopang ekonomi dasar.
Rangkaian acara ini berjalan baik,mulai dari arahan dari kapolres,sesi fhoto bersama,dan penanaman serentak dan di akhiri dengan makan bersama,sebagai motifasai dan menjalin tali silaturrahmi antara aparatur sipil,desa dan masyarakat. Red**
