Notification

×

Iklan

Iklan

Kurangi Risiko Gagal, Ekonom Sarankan Program 80.000 Kopdes Merah Putih Dijalankan Bertahap

Sabtu, 12 Juli 2025 | 10:54:00 AM WIB | Last Updated 2025-07-12T02:54:56Z

 

Boyolali - Mediaindonesia.asia ) Ekonom sekaligus dosen Magister Manajemen Universitas Paramadina, Handi Risza Idris menyarankan agar program 80.000 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dijalankan secara bertahap. Menurutnya, pendekatan bertahap dengan fokus pada koperasi percontohan atau pilot project akan lebih efektif dan mampu meminimalkan potensi kegagalan di lapangan.

“Misalnya dimulai dulu 1.000 hingga 5.000 koperasi pada tahun pertama, lalu dievaluasi. Jika berhasil, daerah lain bisa meniru. Jika belum berhasil, bisa dilakukan perbaikan,” kata Handi dalam sebuah diskusi, Jumat (11/7/2025).

Ia mengingatkan pentingnya belajar dari pengalaman masa lalu, khususnya program Koperasi Unit Desa (KUD) pada era Orde Baru yang didorong dari pusat namun banyak yang berujung gagal, meski telah menerima anggaran besar.

Pengalaman itu seharusnya jadi pelajaran. Banyak koperasi yang didorong pemerintah pusat justru tidak bertahan lama di tingkat desa,” jelasnya.

Handi berharap pemerintah tidak hanya mengejar angka, tetapi lebih mengutamakan keberlanjutan dan dampak positif bagi masyarakat desa.

Diluncurkan Presiden Prabowo di Klaten

Saat ini, tercatat sudah ada sekitar 80.500 Kopdes Merah Putih terbentuk di seluruh Indonesia, dengan 77.000 di antaranya telah mengantongi badan hukum dari Kementerian Hukum dan HAM.

Program berskala nasional ini direncanakan akan diluncurkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada 19 Juli 2025 di Klaten, Jawa Tengah. Pada peluncuran tersebut, Prabowo juga dijadwalkan meresmikan 103 koperasi yang menjadi percontohan di berbagai daerah.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi menegaskan target operasional program ini tetap sesuai arahan presiden, yakni 80.000 koperasi harus aktif sepenuhnya pada Desember 2025. Ia membantah anggapan bahwa pemerintah hanya fokus pada koperasi percontohan tahun ini.

Presiden sudah bilang targetnya akhir tahun ini, Desember 2025, semuanya harus sudah beroperasi,” kata Budi Arie. Red**

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update