Notification

×

Iklan

Iklan

Prabowo Akui Trump Negosiator yang Keras, Perundingan Alot Sebelum Kesepakatan Tarif 19 Persen

Rabu, 16 Juli 2025 | 6:34:00 PM WIB | Last Updated 2025-07-16T10:34:06Z

 

JAKARTA – Mediaindonesia.asia ) Presiden RI Prabowo Subianto menyebut Presiden Amerika Serikat (AS) sebagai seorang negosiator yang cukup keras. Prabowo mengatakan, tarif impor Amerika Serikat (AS) sudah turun menjadi 19 persen. Namun, ia tetap melakukan negosiasi. "Sekarang kalau enggak salah tarifnya dari 32 persen diturunkan jadi 19 persen. Ya, saya tetap nego, saya katakan beliau ini seorang negosiator yang cukup keras juga," ucap Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (16/7/2025). Kepala Negara pun mengungkapkan, proses perundingan soal tarif impor AS tidak mudah.

"Saya bicara dengan Presiden Donald Trump, ya alhamdulillah juga perundingan alot akhirnya ada kesepakatan. Kita juga akan istilahnya kita memahami kepentingan-kepentingan mereka, mereka memahami kepentingan kita, dan kita sepakati," ujar dia. Prabowo menekankan bahwa kesepakatan dengan AS ini sudah dihitung dan dirundingkan. Dia memastikan, hal utama yang dipertimbangkan adalah masyarakat Indonesia. "Semua sudah kita hitung, semua kita berunding, kita juga memikirkan yang penting bagi saya adalah rakyat saya," ungkap Prabowo. "Yang penting saya harus melindungi pekerja-pekerja kita, walaupun kita juga punya sikap, ini tawaran kita, kita nggak mampu memberi lebih," sambungnya.

Saat ditanya apakah Prabowo puas dengan tarif sebesar 19 persen untuk Indonesia, ia berharap bisa 0 persen. "Ya, kalau puas ya 0 persen," kelakar Prabowo. Diketahui, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, resmi menetapkan tarif impor terhadap produk asal Indonesia sebesar 19 persen. Sebaliknya, barang-barang dari AS diklaim akan bebas bea masuk ketika memasuki pasar Indonesia. Kebijakan ini disampaikan langsung oleh Trump melalui unggahan di platform media sosial miliknya, Truth Social, pada Selasa (15/7/2025) waktu setempat. Dalam pernyataannya, Trump menyebut kesepakatan dagang terbaru ini sebagai pencapaian besar antara kedua negara.

“Mereka (Indonesia) akan membayar 19 persen, dan kami (AS) tidak akan membayar apa pun,” ujar Trump, dikutip dari Reuters, Rabu (16/7/2025). Trump menyatakan bahwa perjanjian ini memungkinkan AS memiliki akses yang lebih luas ke pasar Indonesia. Bahkan, ia mengeklaim telah menjalin komunikasi langsung dengan Presiden Indonesia, meskipun tidak menyebutkan nama Prabowo Subianto secara eksplisit. Red**


TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update