Banyuwangi, MEDIAINDONESIA.asia - Ratusan warga Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, menggelar aksi damai menuntut kejelasan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait janji renovasi Jembatan Garit yang hingga kini belum terealisasi, Rabu, (30/07/2025).
Aksi tersebut berlangsung tertib di sekitar area jembatan yang menjadi penghubung vital antarwilayah di kawasan tersebut.
Warga pendemo selain berorasi menyampaikan tuntutannya juga membentangkan spanduk yang bertuliskan ” Bu Gubernur Khofifah Masih Ingatkah Tragedi Banjir Bandang Alasmalang”, ada juga tulisan ” Tolong Bupati Ojo Festival Tok Kang Diurusai Bongkaren Sasak Garit Ikai” ("Tolong Bupati Jangan Mengurusi Festival Saja, Renovasi Jembatan Garit juga Penting" - Red).
Kepala Desa Alasmalang H. Abdul Munir berharap kepada anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi agar bagaimana caranya jembatan ini bisa terealisasi, bisa dibongkar, jangan sampai ada jembatan yang di tengah-tengah ada penyanggahnya.
Menanggapi aksi tersebut, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Banyuwangi, Suwito bersama anggota DPRD Banyuwangi dari fraksi Demokrat Yuliawan Bambang Sukianto hadir langsung di lokasi untuk berdialog dengan warga.
Ia menyampaikan apresiasi atas penyampaian aspirasi secara damai dan berjanji akan segera menyampaikan tuntutan masyarakat ke pihak terkait.
Suwito mengatakan bahwa jembatan ini sudah puluhan tahun yang selalu membuat musibah untuk rakyat Alasmalang khususnya empat dusun ini, oleh karena itu saya memohon dan saya meminta untuk bupati, gubernur dan pemerintah pusat agar mendengar keluhan masyarakat supaya segera dibangun jembatan ini agar tidak ada lagi jembatan lengkung, adanya jembatan los.