Notification

×

Iklan

Iklan

Wanita Rusia Diam-diam Tinggal di Gua India dengan 2 Putrinya, Sedih Saat Ketahuan

Rabu, 16 Juli 2025 | 12:59:00 PM WIB | Last Updated 2025-07-16T04:59:58Z

 

GOKARNA – Mediaindonesia.asia )  Seorang perempuan asal Rusia tinggal di dalam sebuah gua bersama dua anak perempuannya yang masih kecil di hutan dekat Kota Gokarna, negara bagian Karnataka, India. Perempuan tersebut, Nina Kutina (40), diketahui telah menjalani gaya hidup tak biasa selama bertahun-tahun, berpindah dari pantai ke pegunungan, dari rumah ke gua. Pada Rabu (9/7/2025), Kutina ditemukan oleh Inspektur Polisi Sridhar S R saat sedang berpatroli di wilayah perbukitan Ramateertha, kawasan rawan longsor dan dihuni ular berbisa.

Dari balik tirai kain sari merah yang menutupi pintu masuk gua, petugas menemukan Kutina bersama dua anaknya yang berusia 4 dan 6 tahun. Mereka tinggal dengan penerangan lilin, memasak dengan tungku kayu bakar, dan dikelilingi foto-foto Dewa Hindu.

“Gua adalah surga bagi pola pikirnya,” kata Sridhar, dikutip dari The New York Times. Ia menambahkan, Kutina menolak dievakuasi saat malam menjelang karena ingin tetap tinggal dan beribadah di dalam hutan. Setelah dibujuk dan dijelaskan risiko tinggal di tempat tersebut, Kutina akhirnya dievakuasi ke rumah perlindungan perempuan setempat. Di sana, ia mengirim surel kepada keluarganya dalam bahasa Rusia, “Kehidupan damai kami di gua telah berakhir. Rumah gua kami dihancurkan. Selama bertahun-tahun hidup di bawah langit terbuka, tak pernah ada ular atau binatang yang menyakiti kami.” Berdasarkan penyelidikan polisi dan dokumen perjalanan, Kutina pertama kali datang ke India pada 2016 dengan visa bisnis selama enam bulan dan tinggal di Goa. Ia sempat melanggar izin tinggal sebelum akhirnya keluar dari India pada 2018 menuju Nepal.

Pada awal 2020, ia kembali masuk India dengan visa turis multi-kunjungan, kali ini membawa dua anak laki-laki dan seorang anak perempuan. Tragisnya, anak sulungnya meninggal dunia dalam kecelakaan sepeda motor tahun lalu.

Sementara itu, keberadaan anak laki-laki keduanya yang kini berusia 11 tahun tidak diketahui. Anak perempuannya yang berusia enam tahun lahir di Ukraina, sedangkan anak bungsunya lahir di India.

Di Goa, Kutina bekerja sebagai guru bahasa dan sastra Rusia, serta rutin bepergian ke Gokarna yang terkenal dengan keindahan alam dan situs religiusnya. Polisi menyebut ia telah tinggal di gua tersebut setidaknya empat kali. “Dia tipe petualang, banyak tahu tentang alam,” kata Sridhar. Meski tidak menimbulkan gangguan, status hukum Kutina sebagai warga asing yang tinggal secara tidak sah membuatnya harus berurusan dengan otoritas imigrasi India. Pada Senin (14/7/2025), ia dan kedua anaknya dibawa ke kantor Imigrasi di Bengaluru. Mereka kini ditempatkan di pusat penahanan sembari menunggu proses deportasi ke Rusia. Dalam foto yang dibagikan oleh otoritas setempat, Kutina terlihat duduk bersila menyisir rambutnya di bangku ruang tunggu, sementara anak-anaknya duduk tenang, salah satunya bermain dengan ponsel.

Pemerintah India menyatakan bahwa mereka akan terus memantau kondisi Kutina dan kedua anaknya hingga proses pemulangan selesai. Red**


TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update