Langkat, MEDIAINDONESIA.asia - Forum ASN Nakes Puskesmas Kabupaten Langkat lakukan audiensi dengan Komisi II DPRD Langkat pada Rabu (27/8/2025).
Pertemuan ini dihadiri Ketua Komisi II DPRD Langkat Sedarita Ginting, SH, MH, Sekretaris Komisi II H. Arifuddin, anggota Komisi II Elfa Susanna, M.Kes serta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat dr. Juliana.
Audiensi diikuti perwakilan ASN dari 32 puskesmas se Kabupaten Langkat. Mereka menyampaikan keresahan atas isu yang berkembang mengenai rencana pemotongan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) tenaga kesehatan, yang disebut-sebut untuk membiayai pengangkatan tenaga paruh waktu (R3 dan R4).
Para tenaga kesehatan menegaskan keberatan mereka terhadap isu pemotongan TPP, karena tunjangan tersebut menjadi penunjang motivasi, kinerja serta pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kami tidak keberatan apabila tenaga R3 dan R4 diangkat menjadi pegawai paruh waktu, tetapi jangan sampai kebijakan tersebut mengurangi hak kami yang sudah ada,” ujar salah seorang perwakilan Nakes.
Mereka juga menyoroti ketidakjelasan informasi terkait regulasi pemotongan TPP serta menegaskan bahwa jika kebijakan pengurangan dilakukan, seharusnya adil dan tidak hanya membebani puskesmas.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi II DPRD Langkat Sedarita Ginting menegaskan perlunya klarifikasi agar isu ini tidak menimbulkan keresahan berlebih.
“Akan menjadi dilema jika isu ini tidak ditempatkan secara objektif. Kami harus berhati-hati agar tidak menimbulkan benturan antara pihak-pihak yang sedang kami perjuangkan, baik itu R3, R4, maupun ASN Nakes Puskesmas,” ujarnya.