JAKARTA, MEDIAINDONESIA.asia - Sekretaris Jenderal PKS, Muhammad Kholid, menegaskan bahwa Musyawarah Wilayah (Muswil) PKS yang digelar serentak di seluruh Indonesia bukan sekadar agenda seremonial. Muswil disebutnya sebagai momentum penting untuk regenerasi kepemimpinan, konsolidasi organisasi, dan penguatan sinergi antara pengurus pusat dengan wilayah.senin(25/8/2025)
“Muswil adalah momentum konsolidasi, ajang regenerasi, dan meneguhkan sinergi Pusat dan Wilayah agar roda organisasi selama lima tahun ke depan berjalan optimal,” ujar Kholid dalam keterangannya.
Ia menekankan, Muswil juga merupakan wujud komitmen PKS untuk terus melayani rakyat melalui kepemimpinan baru hasil proses regenerasi. “Regenerasi kepemimpinan di PKS tidak boleh berhenti, karena itu menjadi kunci agar partai tetap hidup, segar, dan terus melayani rakyat,” tambahnya.
Lebih jauh, Kholid menjelaskan bahwa format pelaksanaan Muswil secara hybrid merupakan bentuk inovasi PKS agar koordinasi partai berjalan lebih efektif dan inklusif.
“Kita ingin memastikan seluruh kader dari Aceh sampai Papua bisa merasakan semangat yang sama, meski jarak memisahkan. Teknologi kita manfaatkan agar komunikasi pusat dan daerah tetap hangat dan solid,” katanya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan apresiasi kepada kepengurusan PKS periode 2020–2025 yang dinilai telah bekerja keras membangun basis partai di berbagai wilayah. Estafet kepemimpinan, lanjutnya, kini dilanjutkan oleh pengurus baru periode 2025–2030 dengan energi segar dan semangat kolaborasi.
“Kami berterima kasih kepada para pengurus sebelumnya. Kini saatnya kita melanjutkan dengan langkah lebih maju, lebih kreatif, dan lebih responsif terhadap aspirasi masyarakat,”
