Makassar, MEDIAINDONESIA.asia – Bagian Psikologi Biro SDM Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kemampuan Konselor dan Psychological First Aid (PFA) Tahun Anggaran 2025 bagi para Kapolsek jajaran Polda Sulsel. Kegiatan ini juga diikuti secara daring melalui Zoom Meeting oleh para Kasubbagrenmin, Kabag, serta Konselor dari seluruh jajaran Polda Sulsel.
Acara dilaksanakan pada Rabu, 13 Agustus 2025, bertempat di Aula Soebarkah SPN Polda Sulsel, Makassar.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Karo SDM Polda Sulsel Kombes Pol Aris Haryanto, S.I.K., M.Hum., Kabag Psikologi Biro SDM Polda Sulsel AKBP Udin Yulianto, S.Psi., M.Psi., Psikolog, serta para Kabag di lingkungan Biro SDM Polda Sulsel. Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber profesional dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah Sulsel, yakni Ibu A. Juwita Amal, S.Psi., M.Psi., Psikolog dan Ibu Mayenrisari, S.Psi., M.Psi., Psikolog.
Dalam sambutannya, Karo SDM Polda Sulsel Kombes Pol Aris Haryanto, S.I.K., M.Hum., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para Kapolsek dalam bidang konseling serta penanganan awal psikologis (psychological first aid) di lingkungan tugas masing-masing.
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman dan gambaran teknis terkait pelaksanaan konseling serta penanganan awal terhadap korban dalam situasi darurat atau krisis. Diharapkan para Kapolsek dapat berperan sebagai konselor yang mampu mendeteksi secara dini permasalahan psikologis anggota, yang berpotensi mengganggu pelaksanaan tugas maupun kehidupan sosialnya. Selain itu, para Kapolsek juga diharapkan mampu memimpin dan mengarahkan anggotanya dalam memberikan dukungan psikologis awal apabila terjadi situasi krisis seperti bencana alam maupun bencana sosial di wilayah hukumnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabag Psikologi Biro SDM Polda Sulsel AKBP Udin Yulianto, S.Psi., M.Psi., Psikolog, menjelaskan bahwa kegiatan ini telah menjadi agenda rutin selama lima tahun terakhir, sebagai bentuk komitmen dalam penguatan kapasitas konselor internal Polri.
“Kegiatan peningkatan kemampuan konseling bagi para konselor di jajaran Polda Sulsel telah kami laksanakan secara konsisten selama lima tahun berturut-turut. Hingga tahun 2025 ini, jumlah konselor Polri di wilayah Polda Sulsel telah mencapai 251 personel yang siap mendukung program prioritas nasional, yakni Asta Cita Presiden RI dan Kapolri, dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia Polri yang unggul,” tuturnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para Kapolsek tidak hanya menjadi pemimpin yang tangguh di lapangan, tetapi juga mampu memberikan dukungan psikologis kepada anggota dan masyarakat, khususnya dalam situasi yang memerlukan penanganan mental dan emosional secara cepat dan tepat. Red**
