Auckland, MEDIAINDONESIA.asia - Seorang wanita Selandia Baru ditangkap setelah bepergian menggunakan bus dengan seorang anak berusia dua tahun dibawanya di dalam koper. Wanita itu didakwa melakukan penganiayaan dan penelantaran anak.
Dilansir AFP, Minggu (3/8/2025), Inspektur Detektif
Simon Harrison mengatakan polisi awalnya mendapat panggilan ke salah satu halte
bus di Kaiwaka yang terletak 100 kilometer utara Auckland. Sopir bus khawatir
karena ada koper yang bergerak saat berhenti di halte yang dijadwalkan.
"Ketika sopir membuka koper, mereka menemukan
gadis berusia 2 tahun itu," kata Harrison.
Dia menyebut suhu tubuh anak tersebut sangat panas
saat ditemukan. Namun, tak ada luka di tubuhnya.
“Gadis kecil itu dilaporkan sangat panas, tetapi
secara fisik tampak tidak terluka."
Koper tersebut disimpan di bawah penumpang bus
dalam kompartemen terpisah. Harrison mengatakan gadis itu berada di rumah sakit
untuk menjalani pemeriksaan medis yang ekstensif.
Harrison mengatakan sopir bus tersebut telah
mencegah 'apa yang bisa menjadi hasil yang jauh lebih buruk'. Ia mengatakan
tuntutan lebih lanjut untuk wanita berusia 27 tahun tersebut mungkin akan
diajukan. Sintia**


