Notification

×

Iklan

Iklan

Pemerintah Desa Pekan Tanjung Beringin Lepas Enam Peserta UMKM Ikuti Pelatihan TKM Lanjutan Kemnaker RI

Rabu, 24 September 2025 | 5:00:00 PM WIB | Last Updated 2025-09-24T09:00:00Z

 

Serdang Bedagai, MEDIAINDONESIA.asia - Pemerintah Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, melepas enam pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk mengikuti pelatihan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) lanjutan yang digelar Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI. Pelepasan dilakukan Senin (22/9/2025) pagi di Bandara Kualanamu, Deli Serdang.

Program kerja sama antara Pemerintah Desa dengan Kemnaker ini telah berjalan sejak 2023. Tercatat empat peserta dikirim pada 2023, berkurang menjadi dua peserta pada 2024, dan kembali meningkat menjadi enam peserta pada 2025.

Dari 23 pendaftar, hanya enam orang yang dinyatakan lolos seleksi nasional melalui wawancara daring. Mereka akan mengikuti pelatihan di Balai Besar Perluasan Kesempatan Kerja, Bandung Barat, pada 22–26 September 2025.

Enam peserta tersebut yakni:

1. Bahtiar (35), Dusun I – UMKM Warkop.

2. M. Idris (40), Dusun III – UMKM Penjual Ikan Laut.

3. M. Andrean Suvena (23) – UMKM Bengkel Las Besi.

4. Putri Rahima (26), Dusun X – UMKM Pembuat Keripik Snack.

5. Budi Hardiansyah (39), Dusun XIII – UMKM Penjual Ikan Laut.

6. M. Taufiqul Hakim (25), Dusun I – UMKM Bengkel Sepeda Motor.

Kepala Desa Pekan Tanjung Beringin, Ir. Indra Syahputra, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan warganya lolos seleksi. Ia berharap peserta serius mengikuti pelatihan dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk mengembangkan usaha.

 “Kalian adalah duta desa yang membawa nama baik Pekan Tanjung Beringin di tingkat nasional. Serap ilmu dari mentor dan bawa pulang pengalaman berharga untuk kemajuan usaha masing-masing,” pesannya.

Indra juga berharap kerja sama dengan Kemnaker terus berlanjut, seiring banyaknya pelaku UMKM yang membutuhkan pembinaan. Ia mengingatkan bahwa pada 2022–2023, Desa Pekan Tanjung Beringin juga ditetapkan sebagai Desa Migran Produktif (Desmigratif), penyumbang tenaga kerja ke luar negeri.

“Kami berharap program Desmigratif ini diteruskan agar desa semakin mandiri dan produktif dalam mengembangkan potensi tenaga kerja maupun UMKM,” pungkasnya. Red**

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update