LAMONGAN, MEDIAINDONESIA.asia - Pemerintah Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan, secara resmi meluncurkan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) sebagai upaya pemberdayaan ekonomi warga melalui badan usaha kolektif yang berbasis desa.
Acara launching yang berlangsung pada Jumat Malam(6/9/2025) ini menjadi tonggak baru bagi Desa Plosowahyu dalam mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat.
KDMP Plosowahyu yang awalnya akan bergerak di sektor perdagangan sembako dan kebutuhan pokok, ke depan direncanakan akan mengembangkan unit usaha di bidang pertanian hingga properti. Hal ini sejalan dengan potensi sumber daya lokal yang dimiliki desa serta peluang usaha yang terbuka luas di wilayah tersebut.
Kepala Desa Plosowahyu, Agus Susanto, menyampaikan bahwa pembentukan KDMP adalah bagian dari strategi pembangunan ekonomi desa berbasis potensi lokal.
Menurutnya, dengan wadah koperasi desa merah putih, semua elemen masyarakat mulai dari petani, pelaku UMKM, hingga investor lokal dapat terlibat aktif dalam kegiatan ekonomi produktif.
"Kita awali dari usaha sembako sebagai kebutuhan dasar dan cepat berputar. Tapi ke depan, kami menargetkan ekspansi ke sektor pertanian, distribusi hasil panen, bahkan properti untuk mendukung pertumbuhan infrastruktur desa," ujar Agus Susanto.
Ia menegaskan, KDMP akan dikelola secara profesional dan transparan, dengan sistem kepemilikan berbasis partisipasi dan pembagian hasil yang adil kepada para anggotanya.
Launching KDMP ini turut dihadiri secara langsung Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamongan, tokoh masyarakat, pelaku usaha lokal, serta perwakilan BUMDes.