Lahat, MEDIAINDONESIA.asia - Polres Lahat melaksanakan, Simulasi Sistem Pengamanan Markas Komando (Sispam Mako) merupakan kegiatan yang dirancang untuk melatih kesiapsiagaan personel dalam menghadapi berbagai potensi ancaman terhadap markas satuan. Kegiatan ini bertujuan untuk menguji prosedur pengamanan yang telah ditetapkan, sekaligus mengevaluasi efektivitas respons cepat personel dalam situasi darurat. Pelaksanaan simulasi ini menjadi bagian penting dari upaya peningkatan profesionalisme dan kewaspadaan jajaran pengamanan mako.
Pelatihan Simulasi Sispam Mako dipimpin langsung Kapolres Lahat AKBP Novi Edyanto SIK.MIK, yang di wakili oleh Kabag Ops Kompol Toni Arman SH. MSi, yang didampingi oleh seluruh Kabag, Kasat, Kasi dan seluruh personel Polres Lahat. Simulasi di mulai dari laporan kasat intel kepada Kapolres Lahat bahwa ada indikasi akan adanya Demontrasi dari sekelompok massa ke Polres Lahat, dan selanjutnya Kapoles memerintahkan Kabag Ops, setelah dapat perintah dari kapolres kabag memerintahkan Kasi TIK untuk menyebarkan berita Alarm Stering dengan menggunakan alat pengeras suara ke bag,sat dan Si, dan kemudian membunyikan Sirine ( tanda bahaya ), sedangkan KSPKT segera menutup pintu gerbang Mako, akan tetapi masih melayani masyarakat.
Latar Belakang
Ancaman terhadap markas, baik berupa gangguan keamanan eksternal maupun ancaman dari dalam, menuntut adanya sistem pengamanan yang terorganisir dan siap setiap saat. Oleh karena itu, simulasi ini diadakan sebagai langkah preventif dan antisipatif, agar setiap personel memahami tugas, fungsi, serta mekanisme kerja dalam situasi yang tidak biasa. Latihan ini juga menjadi sarana untuk menyinkronkan komunikasi dan koordinasi antarunit dalam satu lingkungan mako.
Skenario Simulasi
Dalam simulasi ini, digambarkan sebuah skenario serangan bersenjata yang berupaya menerobos pintu gerbang utama markas. Penyerang disimulasikan sebagai kelompok bersenjata yang ingin mengambil alih pos jaga dan mengakses ruang komando. Satuan pengamanan markas langsung menerapkan prosedur lockdown, menyebar ke titik-titik strategis, dan membentuk perimeter pertahanan sesuai standar operasi prosedur (SOP) yang berlaku.
Tindakan Pengamanan
Personel pengamanan melaksanakan penguncian akses masuk dan keluar markas, serta melakukan identifikasi terhadap seluruh pergerakan di dalam area. Tim reaksi cepat (TRC) segera dikerahkan untuk menghadang pelaku di titik rawan, sementara tim komunikasi mengaktifkan jalur koordinasi darurat dengan pimpinan satuan dan aparat terkait. Penggunaan peralatan taktis seperti tameng, pelindung tubuh, dan senjata non-mematikan ditampilkan sesuai dengan tahapan eskalasi ancaman.
Evaluasi dan Analisis
Setelah simulasi berjalan dilakukan oleh Kapolres Lahat, melalui Kabag Ops, tentang kecepatan respons, efektivitas koordinasi, serta ketepatan tindakan setiap personel di lapangan. Dari hasil simulasi, ditemukan beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, seperti penguatan komunikasi radio dan penyempurnaan SOP pada jam-jam rawan. Namun secara umum, simulasi berjalan dengan baik dan menunjukkan kesiapan satuan dalam menjaga keamanan markas dari potensi gangguan.
Simulasi Sispam Mako ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang berkesinambungan, sebagai bentuk komitmen dalam menjaga integritas dan keamanan markas komando. Dengan latihan seperti ini, setiap personel akan semakin terlatih, tanggap, dan profesional dalam melaksanakan tugas pengamanan. Ke depannya, pengembangan materi dan skenario simulasi juga akan disesuaikan dengan dinamika ancaman aktual demi memperkuat pertahanan internal satuan. Red**