Mandailing Natal, MEDIAINDONESIA.asia - Mahasiswa yang bergabung dengan Cipayung Plus Madina menggelar unjuk rasa di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Mandailing Natal (Madina) provinsi Sumatera Utara (Sumut), dalam rangka aksi para UNRAS itu, mereka menyampaikan aspirasi dengan momen tidak percaya terhadap DPR.Rabu,(03/09/2025)
Tuntutan tersebut meliputi :
Menghapus fasilitas mewah DPR dan seluruh tunjangan anggota DPR, serta mendesak audit menyeluruh terhadap kinerja wakil rakyat.
Merevisi keputusan terkait status non-aktif anggota DPR RI menjadi pemberhentian tetap atau pemecatan.
Mendesak DPR RI segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Mengecam keras tindakan represif aparat kepolisian terhadap mahasiswa maupun aktivis yang menyuarakan aspirasi rakyat.
Mendesak DPRD Madina segera menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) terkait maraknya kasus pelecehan seksual dan kekerasan di lingkungan pendidikan maupun masyarakat.
Menyatakan mosi tidak percaya terhadap DPR.
"Dengan 6 point tuntutan penyampaian aspirasi ini akan kami tanggapi pada point yang meliputi dalam konteks ranah kami dan point yang diluarnya, maka berikan kami waktu untuk proses lanjutan sampai hari Jum'at,"pungkas Erwin Efendi Lubis selaku ketua DPRD kabupaten Mandailing Natal.