Notification

×

Iklan

Iklan

TERSANGKA Korupsi Pengadaan LNG Sebut Ahok Ikut Terlibat, KPK: Seharusnya Tak Disampaikan ke Publik

Minggu, 28 September 2025 | 1:05:00 PM WIB | Last Updated 2025-09-28T05:05:23Z

 

Tersangka korupsi pengadaan LNG (Liquefied Natural Gas), Hari Karyulianto 
JAKARTA, MEDIAINDONESIA.asia – Tersangka Korupsi pengadaan LBG ( Liquefied Natural Gas ), Hari Karyulianto menyebut Basuki Thahja Purnama alias Ahok dan Nickey Widyawati terlibat.

 

Hari Karyulianto menyebut Ahok ikut melakukan korupsi ketika menjabat sebagai Komisaris PT Pertamina dan Nicke Widyawati saat menjabat sebagai Dirut PT Pertamina.  

Tersangka Hari mengungkapkan informasi ini kepada awak media saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (25/9/2025). 


Hari pun menitipkan salam kepada keduanya.

"Untuk kasus LNG, saya minta Pak Ahok dan Bu Nicke bertanggung jawab, salam buat mereka berdua ya," ujar Hari, yang merupakan mantan Direktur Gas Pertamina periode 2012–2014, kepada awak media seperti dimuat di Mediaindonesia.asia


Pernyataan Hari tersebut langsung direspons oleh Plt Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu. 

Menurut Asep, informasi mengenai tanggung jawab pihak lain seharusnya disampaikan langsung kepada penyidik untuk didalami, bukan di ruang publik.

"Seharusnya hal itu disampaikannya ke penyidik. Tidak disampaikan terbuka," ucap Asep. 


Namun, ia meyakini bahwa jika informasi tersebut benar, kemungkinan besar sudah disampaikan oleh Hari dalam proses pemeriksaan sebelumnya.

Sebelumnya Hari Karyuliarto bersama mantan Senior Vice President Gas & Power, Yenni Andayani (YA), telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh KPK sejak 31 Juli 2025. 

Kasus ini merupakan pengembangan dari perkara yang sebelumnya menjerat mantan Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan, yang vonisnya diperberat oleh Mahkamah Agung menjadi 13 tahun penjara.

Dugaan korupsi ini berpusat pada kontrak pembelian LNG dari Corpus Christi Liquefaction, LLC, anak usaha perusahaan Amerika Serikat, Cheniere Energy Inc., yang diteken pada periode 2013–2014. 


Laporan : Titin**

Editor : Lisa Armanita


TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update