![]() |
Kondisi Bus Sekolah di Halaman DISDIK Aceh Sengkil. Foto Dok Ali |
Menurut keterangan salah satu PPTK Penanganan Bus Sekolah, ia membenarkan bahwa kendaraan tersebut sudah beberapa hari tidak beroperasi karena kerusakan. Namun masalah teknis ini bukan satu-satunya penyebab. Ia mengaku kesulitan melakukan perbaikan lantaran sistem pembiayaan melalui “bon” dengan bengkel tak lagi berjalan.
“Benar, sudah beberapa hari ini bus tidak bisa jalan. Biasanya kami bawa ke bengkel dengan sistem bon, tapi bon dari bulan Januari sampai hari ini belum dibayar. Dengan terpaksa saya tidak berani lagi membon kecuali ada keputusan dari kepala dinas pendidikan, yaitu saudara Amran selaku Plt,” ungkapnya melalui keterangan di website resmi.
Ketika dikonfirmasi, Plt Kepala Dinas Pendidikan Aceh Singkil, Amran, membenarkan adanya kendala dan menyatakan akan segera memperbaiki kendaraan tersebut.
“Itu mobil akan diperbaiki,” katanya singkat.
Sementara itu, keresahan justru datang dari kalangan orang tua murid. Mereka menilai bus sekolah sangat vital bagi anak-anak SMA sederajat yang jarak rumahnya jauh dari sekolah. Tanpa bus, banyak siswa terlambat masuk kelas, bahkan berisiko absen dari pelajaran harian.
“Selama bus tidak jalan, anak-anak sering terlambat. Kalau seperti dulu, tidak ada bus sekolah, dari subuh mereka sudah kami suruh jalan kaki. Puluhan kilo ditempuh hanya demi sekolah,” keluh salah satu orang tua.