Notification

×

Iklan

Translate

Iklan

Translate

MCI Siap Gelar Aksi Dengan Jumlah Lebih Besar, Menolak Kenaikan Tunjangan DRPD Kota Tangerang

Rabu, 22 Oktober 2025 | 8:48:00 AM WIB | Last Updated 2025-10-22T00:48:03Z

 

Tangerang, MEDIAINDONESIA.asia -  Pasca menggelar aksi damai menolak rencana kenaikan tunjangan anggota DPRD Kota Tangerang, MCI berencana akan kembali menggelar aksi damai dengan tuntutan yang sama, yakni " Menolak Kenaikan Tunjangan Anggota DPRD Kota Tangerang ". Kenaikan tunjangan DPRD Kota Tangerang hingga mencapai 20 % sampai  saat ini terus menuai polemik. Beberapa kalangan masyarakat terus mengkritisi, bahkan   melakukan aksi demo menuntut agar kenaikan tunjangan DPRD Kota Tangerang dibatalkan. Ada juga yang akan melaporkan ke Kantor Kejaksaan Negeri Kota Tangerang dengan dugaan melakukan tindak pidana korporasi.

Ironisnya sampai saat ini Ketua  DPRD dan Walikota Tangerang   seakan  tidak mau pusing dengan hal tersebut. " Anjing Menggonggong , Kafilah Berlalu ", mungkin itu yang ada dibenak para pemangku kebijakan di Kota Tangerang.

Kondisi itu semakin menuai reaksi kurang baik, masyarakat  sangat kecewa dengan sikap  pimpinan legislatif maupun eksekutif yang  dinilai tidak aspiratif   dan sudah mempertontonkan ketidakadilan.

Seperti yang disampaikan oleh ketua DPC MCI Kota Tangerang, Asep  Wawan Wibawan, pada Selasa ( 21/10/2025 ).

" Seusai kami melakukan aksi unjuk rasa menuntut kenaikan tunjangan DPRD Kota Tangerang dibatalkan,   beberapa kalangan masyarakat mengapresiasi,  bahkan banyak yang meminta agar  MCI kembali mengadakan aksi dengan jumlah masa yang lebih besar. Itu salah satu bukti, bahwa masyarakat kecewa dengan sikap DPRD Kota Tangerang yang tidak aspiratif dan terkesan sedang mempertontonkan ketidakadilan ", ujar Asep. 

Menurut Asep, aksi demo yang kemarin  diadakan adalah sebagai bukti bahwa masyarakat Kota Tangerang tidak akan diam saat ketidakadilan dipertontonkan. 

" Aksi yang kami lakukan adalah salah satu bukti bahwa masyarakat Kota Tangerang tidak akan diam saat  ketidakadilan dipertontonkan. Terkait permintaan masyarakat agar kami kembali mengadakan aksi demo dengan jumlah masa yang lebih besar, tentunya kami  sangat senang dan menyambut dengan baik. Namun kami berharap  jangan hanya mendorong  atau meminta, tapi harus mau bekerja sama , bergerak sesuai kapasitas yang dimiliki masing-masing ", ujar  Asep. 

Asep menambahkan, gerakan aksi  menuntut kenaikan tunjangan DPRD Kota Tangerang dibatalkan, merupakan gerakan moral agar Eksekutif dan Legislatif lebih peduli dan memiliki rasa empati tinggi terhadap keluh kesah masyarakat ditingkat  bawah.

" Belum saatnya tunjangan DPRD Kota Tangerang dinaikan, masih banyak masyarakat yang berkeluh kesah memikul beban kehidupan. Kota Tangerang akan semakin maju dan berkah bila  Anggaran kenaikan tunjangan anggota dewan digeser untuk penambahan anggaran bantuan  sosial,  bedah rumah, Intensif guru honorer, TK, PAUD, RA , TPQ  dan kegiatan lainnya yang mampu  menumbuh kembangkan kualitas sumber daya manusia ", imbuh Asep. 

" Kami  siap  kembali demo dengan jumlah masa lebih besar, asalkan ada  dukungan atau kerjasama dari berbagai kalangan masyarakat. Buktikan bahwa kita adalah bagian masyarakat kota Tangerang yang tidak akan diam bila ketidakadilan dipertontonkan oleh para anggota dewan dan para pemangku kebijakan. Ayo kita adakan aksi demo yang lebih besar lagi. Aksi demo yang terkonsep, tersistematis , tertib dan damai ", pungkas Asep.
Laporan : Soleh
Editor : Lisa
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update