Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan Bakti Kesehatan berupa pengobatan gratis bagi warga setempat. Sebanyak 20 warga Desa Siliwangi mendapatkan layanan pemeriksaan tekanan darah, pemberian obat, dan vitamin secara cuma-cuma.
Bakti kesehatan ini dilaksanakan langsung oleh personel Polsek Lore Utara yang memiliki keahlian di bidang tenaga medis sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap kesehatan masyarakat pedesaan.
Kapolsek Lore Utara Iptu Jefri Hendrik Tania, S.K.M., M.H. turut hadir memimpin jalannya kegiatan. Turut hadir pula Kepala Desa Siliwanga Jhoni R.M. Wowor, Sekdes Gede Muli, Wakil Ketua BPD I Wayan Wijaya, Ketua Bumdes Wayan Renten, serta Pendamping Desa wilayah Kecamatan Lore Peore Yehonias Towialo.
Selain itu, kegiatan juga diikuti oleh sejumlah personel Bhabinkamtibmas, perangkat desa, pemilik lahan Yulberti Towaki, dan sekitar 30 warga Desa Siliwanga yang turut mendukung penanaman jagung di lahan perhutanan sosial tersebut.
Kapolsek Lore Utara Iptu Jefri Hendrik Tania mengatakan, bahwa kegiatan penanaman jagung ini merupakan bagian dari program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, yang bertujuan meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan lahan produktif.
"Penanaman jagung menjadi salah satu strategi pemerintah dalam memperkuat kemandirian pangan nasional di tengah dinamika ekonomi global," ujarnya.
Secara nasional, lanjut Kapolsek Lore Utara menyebut Polri bersama Kementerian Pertanian menargetkan penanaman jagung di lahan seluas satu juta hektare dengan harapan menghasilkan hingga 10 juta ton jagung. Program tersebut melibatkan lintas sektor sebagai bentuk sinergi dalam mewujudkan swasembada pangan tahun 2025.
"Di Desa Siliwanga sendiri, kegiatan penanaman dilakukan di atas lahan seluas sekitar tiga hektare dengan varietas jagung NK Super, yang dikenal memiliki produktivitas tinggi dan tahan terhadap perubahan cuaca. Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan hasil panen untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga," jelasnya.


