Sukabumi, MEDIAINDONESIA.asia - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cikakak dan sekitarnya sejak sore hari menyebabkan debit air sungai meningkat tajam hingga meluap ke jalan nasional. Akibatnya, sejumlah warga dan pengguna jalan terjebak banjir di Kampung Cempaka Ratu, Desa Cikakak, Kabupaten Sukabumi.
Sekira pukul 17.00 WIB, Satuan Samapta (Sat Samapta) Polres Sukabumi segera turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi warga yang terjebak di tengah genangan air. Evakuasi dilakukan dengan sigap menggunakan kendaraan taktis dan peralatan keselamatan.
Kasat Samapta Polres Sukabumi, AKP Dadi S.Pd, yang juga hadir langsung di lokasi, memimpin jalannya evakuasi sekaligus memastikan situasi aman dan terkendali.
Menurutnya, banjir terjadi akibat gorong-gorong di sekitar lokasi sudah tidak mampu menampung debit air yang cukup besar, sehingga air meluap ke badan jalan dan permukiman warga.
“Kondisi hujan cukup deras dan aliran air dari arah perbukitan cukup kuat. Gorong-gorong tidak mampu menampung debit air, sehingga terjadi luapan dan menyebabkan beberapa warga serta kendaraan terjebak di tengah jalan,” jelas AKP Dadi di lokasi kejadian.
Dalam kesempatan tersebut, AKP Dadi juga memberikan imbauan kepada masyarakat dan pengguna jalan agar selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi bencana banjir di musim penghujan ini.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan yang melintas di jalur nasional, khususnya wilayah Cempaka Ratu Desa Cikakak, agar tidak memaksakan diri melintas saat air mulai tinggi. Keselamatan jiwa jauh lebih penting daripada memaksakan perjalanan,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa Sat Samapta bersama personel Polres Sukabumi akan terus siaga di lokasi rawan banjir untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat serta mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.
Hingga malam hari, petugas masih melakukan pemantauan di sekitar lokasi dan membantu warga yang terdampak. Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun beberapa kendaraan sempat mengalami mogok akibat terendam air.
Kepolisian mengimbau warga untuk tetap waspada dan segera melapor ke petugas terdekat apabila terjadi peningkatan debit air di wilayah masing-masing.
Laporan : Red
Editor : Lisa
.png)
