Notification

×

Iklan

Translate

Iklan

Translate

Kebakaran Hebat Penampungan Minyak Mentah Ilagal Refinery Babat Toman

Minggu, 02 November 2025 | 7:29:00 PM WIB | Last Updated 2025-11-02T11:29:40Z

 


Sumsel, MEDIAINDONESIA.asia - Kasus kebakaran hebat di lokasi penampungan minyak mentah ilegal (illegal refinery) di kawasan  Desa Sungai di Angit, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin, Kamis 31/10/2025  malam  menjadi sorotan masyarakat.

Warga mempertanyakan lambannya langkah penegakan hukum oleh pihak aparat Polsek Babat Toman dalam mengusut insiden yang diduga menelan korban jiwa serta membakar tiga unit mobil tersebut Hingga beberapa hari pascakejadian, belum ada satu pun tersangka yang ditetapkan.

Padahal dalam kasus serupa sebelumnya, yang terjadi di wilayah Desa Tanjung Durian Kecamatan Lawang Wetan aparat Polsek Babat Toman sebelumnya mampu bertindak cepat dan menetapkan pelaku hanya dalam waktu 1x24 jam.

Kalau dulu di Tanjung Durian cepat sekali prosesnya, pelakunya langsung ditangkap. Tapi sekarang, sudah beberapa hari kebakaran di Sungai Angit, belum juga ada kabar apa pun dari polisi "ujar salah satu warga Sungai Angit yang enggan disebutkan namanya, Jumat 

Warga juga menduga adanya ketimpangan dalam proses penanganan kasus, lantaran penyulingan minyak ilegal yang terbakar itu disebut-sebut milik seseorang berinisial JP, yang merupakan menantu dari mantan anggota DPRD Muba berinisial AM.

Kalau benar pemiliknya ada hubungan dengan pejabat atau mantan pejabat, jangan sampai itu membuat polisi jadi takut menindak. Hukum harus berlaku sama untuk semua jangan timbang pilih.

Informasi yang beredar di lapangan bahkan menyebut adanya dugaan keterlibatan oknum aparat di Polsek Babat Toman inisial P yang disebut menjadi beking aktivitas penyulingan ilegal di kawasan tersebut. Masyarakat berharap isu itu segera diklarifikasi secara terbuka agar tidak menimbulkan persepsi negatif di tengah publik.

Aktivis di Kabupaten Musi Banyuasin juga mendesak agar Polres Muba turun tangan langsung mengambil alih penanganan perkara tersebut. “Jangan sampai ada perbedaan perlakuan dalam penegakan hukum. Kalau ada kesan pilih kasih, kepercayaan masyarakat terhadap aparat bisa hilang,” tegas salah satu aktivis setempat.

Sementara hingga berita ini diterbitkan  pihak Polsek Babat Toman belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan penyelidikan kasus kebakaran di Desa Sungai Angit. Aparat disebut masih melakukan lidik di lokasi inseiden untuk memastikan penyebab adanya korban jiwa.

Laporan : Tian

Editor : Riska

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update