Pidie Jaya, MEDIAINDONESIA.asia - Gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Aceh di Kabupaten Pidie Jaya menjadi magnet besar bagi masyarakat dari berbagai daerah. Sejak dibuka, ribuan pengunjung memadati arena utama MTQ yang dipusatkan di Kecamatan merdu Antusiasme masyarakat yang tinggi bukan hanya menambah semarak suasana keagamaan, tetapi juga membawa berkah ekonomi bagi para pedagang lokal.
Salah satu pedagang kaki lima, Husni (28 tahun), warga Gampong Tanjong Bungong, Kecamatan Bandar Dua, mengaku sangat bersyukur atas meningkatnya hasil penjualan selama pelaksanaan MTQ.
Alhamdulillah, dagangan saya melonjak tajam. Sejak acara ini berlangsung, setiap hari ramai sekali orang datang. Banyak pengunjung dari kabupaten lain di seluruh Aceh. Ini benar-benar berkah bagi kami para pedagang kecil,” ujar Husni dengan senyum puas.
Menurut Husni, berbagai jenis makanan dan minuman ringan yang ia jual selalu habis sebelum malam hari. Lonjakan pembeli membuatnya harus menambah stok barang dua kali lipat dari hari biasa. “Kalau biasanya saya jualan hanya sampai sore, sekarang sampai malam pun masih ada yang beli. Semoga kegiatan seperti ini sering diadakan di Pidie Jaya,” tambahnya penuh harap.
Kemeriahan MTQ ke-37 ini tidak hanya terlihat di arena perlombaan, tetapi juga di sepanjang jalan menuju lokasi acara. Ratusan pedagang musiman memanfaatkan momentum ini untuk mencari rezeki, mulai dari penjual pakaian, kuliner tradisional, hingga mainan anak-anak. Warga dari berbagai kabupaten seperti Bireuen, Aceh Utara, Lhokseumawe, dan Aceh Timur ikut memadati area kegiatan, menciptakan suasana ramai dan semarak. Ujarnya
Liputan : Ali
Editor : Lisa
.png)
