Notification

×

Iklan

Translate

Iklan

Translate

Pengembangan Pendidikan dan Usaha Gula Semut di Kampung Berseri Tabek Talang Babungo

Senin, 17 November 2025 | 1:00:00 PM WIB | Last Updated 2025-11-17T05:00:00Z

SOLOK, MEDIAINDONESIA.asia - Sebagai bagian dari komitmen Astra dalam memperkuat kemandirian desa di berbagai wilayah Indonesia, program Kampung Berseri Astra terus dikembangkan. Salah satunya melalui program Kampung Berseri Astra Tabek Talang Babungo, Solok, Sumatera Barat. Program ini mendorong penguatan pendidikan , ekonomi, dan pengelolaan lingkungan berbasis gotong royong masyarakat. Sejak 2017, program Kampung Berseri Astra di Tabek Talang Babungo telah membantu masyarakat memperluas kapasitas usaha, meningkatkan kualitas lingkungan, serta mengembangkan wisata edukasi dan budaya. Dukungan Astra meliputi penyediaan peralatan produksi, pelatihan UMKM, edukasi pengelolaan sampah, hingga promosi produk lokal ke pasar yang lebih luas.


“Kami melihat pemberdayaan desa sebagai kerja bersama. Melalui Kampung Berseri Astra, kami berupaya membangun kolaborasi yang memberi ruang bagi masyarakat untuk mengembangkan potensi mereka sendiri. Setiap langkah di desa menjadi bagian dari perjalanan bersama untuk hari ini dan masa depan Indonesia,” ujar Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro, Sabtu (15/11/2025). Saat ini Kampung Berseri Astra Tabek Talang Babungo telah memiliki 45 homestay, jalur wisata alam, serta ruang belajar terbuka yang dimanfaatkan untuk edukasi budaya, pertanian, dan lingkungan. Kemajuan tersebut tumbuh dari kolaborasi antara Astra dan masyarakat dalam memperkuat daya saing kampung tanpa mengubah identitas lokalnya.

Pusat kegiatan kampung berada di Rumah Pintar, ruang yang dibangun melalui gotong royong warga. Rumah ini menjadi pusat belajar anak-anak dan tempat berkembangnya aktivitas produktif seperti rumah produksi gula semut, rumah maggot, bank sampah, serta kolam ikan yang terintegrasi dalam sistem pengelolaan limbah terpadu. Rumah produksi gula semut kini dikelola 20 keluarga, meningkat dari satu keluarga, dengan kapasitas produksi bertambah dari 5 kilogram menjadi 50 kilogram per hari. Produk tersebut telah dipasarkan di Sumatera Barat, Jakarta, dan Batam. Limbah organik dialirkan ke rumah maggot sebagai pakan, sementara limbah anorganik diolah melalui bank sampah. Sebagian hasil usaha disalurkan untuk program pendidikan dan kesehatan warga, termasuk beasiswa bagi lima pemuda desa yang kini belajar di Jepang.

“Perkembangan kampung kami tumbuh dari kerja bersama. Pendampingan dan dukungan dari Astra membuat warga lebih percaya diri mengembangkan usaha sekaligus menjaga lingkungan,” ujar Kasri Satra, Tokoh Penggerak Kampung Berseri Astra Tabek Talang Babungo. Semangat Astra untuk terus berkolaborasi dengan masyarakat seperti di Kampung Berseri Astra Tabek Talang Babungo sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia

Laporan : Tri

Editor : Lisa

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update