MALUKU, MEDIAINDONESIA.asia - Upaya mengembangkan pendidikan berbasis lingkungan di Maluku kini memasuki tahap baru melalui Hutan Musik atau Sound of Green (SoG) yang dikembangkan Ambon Music Office (AMO).
Hutan Musik menjadi terobosan strategis untuk pendidikan lingkungan dan kearifan lokal di Maluku, sekaligus memberi kesempatan belajar langsung tentang pelestarian alam dan budaya setempat.
Guru Besar Ilmu Pendidikan Biologi Universitas Pattimura (Unpatti) Prof Pamela Mercy Papilaya menyatakan, SoG tidak hanya menyediakan ruang belajar tambahan, tetapi juga berfungsi sebagai sarana efektif untuk memperkenalkan peserta didik pada kekayaan hayati dan potensi lingkungan melalui pendekatan pembelajaran yang kreatif.
"Inovasi SoG dengan lokus Hutan Musik sangat penting sebagai sumber belajar, tempat untuk melakukan penelitian dan pengembangan pembelajaran melalui lingkungan dan kearifan lokal masyarakat Maluku," ujar Pamela, Rabu (10/12/2025).
Menurut dia, keberadaan Hutan Musik memberikan dampak positif pada proses pembelajaran mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
"Karena peserta didik dapat mempelajari berbagai jenis tumbuhan, manfaatnya, serta penggunaannya sebagai bahan pembuatan alat musik tradisional," terang Pamela.
Program SoG menjadi bagian dari dunia pendidikan dalam membangun literasi lingkungan serta menumbuhkan kesadaran generasi muda terhadap pelestarian alam melalui pendekatan budaya.
Membangun Kesadaran Lingkungan Lewat Inovasi SoG
Pamela menilai, program SoG tersebut perlu dikembangkan lebih luas agar dapat menjadi budaya pembelajaran di kalangan peserta didik sekaligus menjadi model yang bisa diterapkan di daerah lain.
"Semoga SoG menjadi model dan contoh, tidak hanya bagi pelajar di Ambon, tetapi juga untuk pengembangan pendidikan di daerah lainnya," ucap dia.
Keberhasilan SoG yang turut berkotribusi pada ajang Anugerah Kebudayaan PWI Tahun 2026 membuka kesempatan promosi lebih luas sekaligus memperkuat posisi Maluku sebagai daerah yang memadukan pendidikan, budaya, dan upaya pelestarian lingkungan.
"Melalui inovasi ini, budaya mencintai dan menghargai lingkungan diharapkan dapat tertanam kuat dalam diri peserta didik, sehingga mereka dapat menjadi generasi yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan," kata Pamela.
Laporan : RIA NOVITA
Editor : Riska
Wartawan MEDIA INDONESIA ASIA setiap bertugas selalu dilengkapi dengan KTA dan SURAT TUGAS, Jika ada yang mengaku Wartawan MEDIA INDONESIA ASIA tanpa di lengkapi dengan KTA Pers dan SURAT TUGAS segera Laporkan Ke Pihak Berwajib atau langsung ke Redaksi Klik di sini

