Notification

×

Iklan

Translate

Iklan

Translate

SMK Pujangga Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Dituding Anti Toleransi, Orang Tua Siswa Kecewa

Selasa, 02 Desember 2025 | 10:24:00 AM WIB | Last Updated 2025-12-02T02:24:36Z

 

Tangerang, MEDIAINDONESIA.asia -  Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) Pujangga Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, dituding anti toleransi oleh orang tua siswa yang merasa kecewa dengan kebijakan sekolah. Salah satu orang tua siswi, SI (37th) yang berprofesi sebagai salah satu Wartawan/Jurnalis Media Online merasa tidak puas dengan keputusan sekolah yang tidak memperbolehkan anaknya mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) karena tunggakan SPP selama 2 bulan.

SI telah datang ke sekolah pada Selasa (02/12/2025) untuk memohon kebijakan pihak sekolah, namun ditolak dan tetap diwajibkan membayar tunggakan SPP. 

" Jelas membuat saya kecewa, yang seharusnya pihak sekolah memberikan kebijakan agar siswa tetap bisa mengikuti kegiatan ujian, ini malah seolah memberatkan dan seolah mengutamakan biaya," kata SI.

Guru yang juga sekaligus wali kelas XII DKV, Novi Nurwaqiah, S.Pd, menjelaskan,  bahwa aturan siswa tidak diperbolehkan mengikuti UAS adalah dari Kepala Sekolah dan berlaku untuk semua siswa yang belum melakukan penyelesaian administrasi, tunggakan SPP dan lainnya.

SI berharap pihak sekolah dapat memahami keadaan orang tua siswa yang memang terkendala biaya sekolah anaknya dan tidak menjadikan siswa sebagai dampak kendala tersebut.

 "Saya pun merasa tidak dihargai oleh pihak sekolah dan juga berdampak buruk pada mental anak saya ", pungkas SI.

Laporan : Soleh

Editor : Lisa

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update