Kuala Kapuas - Mediaindonesia.asia )Sungguh sangat miris jika melihat kondisi jalan Pematang 1 mulai Jalur 6 sampai jalur 09 RT 04, Desa Palingkau Jaya tidak pernah diperbaiki atau di bangun untuk kepentingan masyarakat
Baik oleh pemerintah Pusat, maupun Pemerintah Kabupaten Kapuas dan lebih-lebih oleh Pemerintah Desa Palingkau Jaya sendiri seolah-olah tutup mata, dan sampai sekarang jalan itu masih dalam kondisi berlobang dan sangat becek sehingga warga yang melaksanakan aktivitas menjadi sangat sulit dan aktivitas masyarakat terganggu akibat jalan yang rusak ucap salah seorang warga RT 04 yang berinisial Ws yang minta dilindungi identitas dirinya 24/06/25.
Dia mengatakan, bahwa sudah hampir 25 tahun lebih saya dan keluarga saya sebagai warga desa palingkau jaya RT.04 merasa keberatan dan sangat kecewa dengan pemerintah desa.
Yang seolah-olah tidak perduli dengan usulan warga yang menginginkan perbaikan
Jalan Pematang 1 mulai Jalur 6 sampah jalur 9 yang sudah rusak parah hampir tidak bisa dilewati kendaraan Roda Dua karena tanahnya sudah rusak penuh kubangan dan ditumbuhi gulma yang sudah cukup tebal sehingga bila musim hujan tiba jalan tersebut menjadi becek tidak bisa kami lewati ucapnya.
Begitu pula halnya yang telah diungkap salah seorang warga wayan sena yang tinggal di jalur 8 juga membenarkan bahwa kondisi jalan mereka tidak pernah diperbaiki bahkan dibiarkan rusak parah.
Kami sebagai warga desa ini merasa seperti di anak tirikan, kami selaku warga tidak pernah diundang dalam musdes atau Musrenbang kecuali RT yang diundang ucapnya.
Bayangkan jika musim hujan jalan kami menjadi hancur dan becek dan tidak bisa dilewati.
Padahal tetangga kita Desa Palingkau Asri SP 2 jalan ke kampungnya sudah cukup baik, ada yang di semenisasi dan ada juga di timbun dengan bace coorse, jadi jika musim hujan warganya aman keluar masuk desa beraktivitas setiap hari tanpa keluhan.
Sedangkan warga kami di sini cukup menderita jika musim hujan kondisi jalan jadi becek, lincin dan semakin tidak bisa dilewati karena makin lama tanahnya lembek.
Padahal kades kami ini sudah hampir 3 periode memimpin, kondisi desa kami tidak ada perubahan yang signifikan.
Lalu kemana dana desa yang dari pemerintah pusat yang dianggarkan setiap tahun baik dana ADD maupun DD terutama untuk biaya pemeliharaan jalan lingkungan yang ada Di desa ini.
Kami berharap kepada pihak terkait terutama yang berwenang untuk segera mengaudit Desa kami ini agar ada transparansi tentang penggunaan dana desa secara transparan sehingga pembangunan bisa dinikmati secara adil dan merata di desa ini ucapnya
Sementara itu kepala Desa Palingkau jaya Lambang Jaya ketika di temui di kantornya pagi oleh awak media ini, ternyata sedang keluar ke kapuas, begitu pula selanjutnya ketika menghubungi sekdes juga ke Kapuas, ucap salah seorang perangkat ada pada saat itu, lalu setelah itu awak media mencoba minta no hp kepala desa, dengan salah seorang stafnya yang ada di kantor desa tadi, jawab mereka ada no hp bapa, tapi kami tidak diizinkan memberi no hp beliau ucap stafnya, dan sampai berita ini tayang belum berhasil ditemui.
Red**
MEDIA SOSIAL