Muara Enim Sumsel, MEDIAINDONESIA.asia - Di desa lingga tanjung enim Kecamatan Lawang Kidul, 21 Juli 2025-Warga Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul kembali mengalami kesulitan memperoleh Bahan Bakar Minyak (BBM) akibat pasokan yang tidak sesuai permintaan. Terlihat antrean panjang kendaraan di SPBU yang berlokasi di Jalan Lintas Tengah Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Menurut pengurus SPBU, Pak Edi, pihaknya telah memesan Pertalite sebanyak 24 (KL) kilo liter pada 15 Juli 2025, namun hanya dikirim 8 KL oleh pihak Pertamina pada 16 Juli 2025 sekitar pukul 05.30 WIB. Sementara itu, pasokan pertalite Pertamax juga dilaporkan tidak stabil dan terus mengalami pengurangan.
“Kami sudah mengajukan order sesuai kebutuhan, tapi realisasi pasokan tidak mencukupi. Ini membuat antrean semakin panjang dan masyarakat kecewa. Kami berharap Pertamina bisa menyalurkan BBM sesuai permintaan,” ujar Pak Edi.
Hal ini juga diperkuat oleh keterangan Suparto, admin SPBU, yang menyatakan bahwa kelangkaan BBM telah berlangsung beberapa waktu terakhir. Ia menyebut bahwa masyarakat sudah mengantri sejak subuh, bahkan sebelum jam operasional SPBU dimulai, yakni pukul 06.00 WIB.
Pantauan di lapangan menunjukkan antrean kendaraan roda dua maupun roda empat mengular hingga ke luar area SPBU. Sejumlah pengemudi mengaku kesulitan untuk mendapatkan BBM, padahal mereka membutuhkannya untuk bekerja dan aktivitas sehari-hari.
Masyarakat berharap Pertamina dan pemerintah daerah segera mengambil langkah untuk mengatasi keterlambatan dan kekurangan pasokan BBM yang sudah merugikan berbagai sektor ekonomi dan kebutuhan harian masyarakat. Red**
