Dogiyai - Mediaindonesia.asia ) Pelimpahan kewenangan sesuai jabatan disertai prinsip keterbukaan anggaran di tengah-tengah semua pegawai di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) benar-benar diterapkan pemerintah kabupaten (Pemkab) Dogiyai, Papua Tengah, di era kepemimpinan bupati Yudas Tebai, S.Pd, M.Si dan wakil bupati Yuliten Anouw, SE.
Bupati dan wakil bupati kabupaten Dogiyai periode 2025-2030 hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 itu dari sejak awal telah menekankan pentingnya transparansi dalam segala hal, termasuk saling koordinasi dan kerja kolaborasi sebagai satu kesatuan tak terpisahkan di bawah satu atap OPD. Begitupun dengan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) harus terbuka kepada seluruh bawahan, tak boleh disembunyikan.
“Taruh DPA di tengah-tengah. Bagikan ke semua kepala bidang, kepala seksi, dan harus disaksikan semua staf, termasuk juga honorer. Harap diatur baik-baik penggunaannya,” ujar bupati Yudas Tebai dalam arahannya pada satu apel pagi di halaman kantor bupati Dogiyai, usai pembagian surat perintah kerja (SPK) kepada puluhan pelaksana tugas (Plt) kepala OPD.
Arahan ini sekaligus perintah kepada semua kepala OPD untuk ditindaklanjuti. Dengan mengantongi nota tugas yang diterimanya beberapa waktu sebelumnya, para pimpinan OPD kemudian menyediakan pertemuan agar saling kenal satu sama lain. Disampaikan pula sejumlah pesan penting bupati dalam melaksanakan tugas dan kewajiban rutin yang melekat dengan jabatan, tetapi juga sebagai pegawai aparatur sipil negara (ASN) maupun pegawai honorer di OPD tersebut.
Agustinus Goo, S.Hut, M.Ip, plt kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Dogiyai, yang mengawalinya. Ia kumpulkan sekretaris bersama para kepala bidang, kepala seksi, dan semua staf.
Dalam sebuah pertemuan terbuka di aula dinas, Rabu (2/7/2025), salinan DPA tahun anggaran 2025 ia bagikan ke dua kepala bidang dan para kepala seksi.
DPA itu saya serahkan kepada dua kepala bidang dan para kepala seksi. Supaya motivasi kerja, kebersamaan dan keutuhan kami di kantor ini terjaga baik, DPA sudah kami serahkan. Mereka pelaksana kegiatan. Dengan ini mereka pasti merasa memiliki dan bertanggungjawab dalam setiap kegiatan sesuai perintah DPA,” tutur Agustinus.
Satu sejarah baru ditorehkan Agustinus Goo. Pria lulusan sarjana (S1) dan pasca sarjana (S2) dari kota studi Yogyakarta itu benar-benar sigap mengawal arahan bupati, mampu menerapkan prinsip transparansi dalam manajemen birokrasi pemerintahan.
Plt Kepala dinas Lingkungan Hidup kabupaten Dogiyai, Agustinus Goo, S.Hut, M.Ip (tengah) bersama para kepala bidang, para kepala seksi dan staf usai pembagian salinan DPA tahun anggaran 2025, Rabu (2/7/2025). (Supplied for Suara Papua)
Kabar pembagian DPA secara terbuka itu langsung heboh. Dimana-mana, di dunia nyata hingga dunia maya, orang ramai bicara tentang sejarah baru itu, sejarah DPA tak lagi dijadikan “milik pribadi”, tetapi diserahkan ke semua kepala bidang dan kepala seksi untuk direalisasikan.
Segera setelahnya disusul Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (DKP). Pada Rabu (9/7/2025), Stepanus Tebai, S.Pd, plt kepala DKP kabupaten Dogiyai, membagikan DPA kepada sekretaris dan empat kepala bidang. Prosesi penyerahannya disaksikan para staf dan tenaga honorer di kantor DKP.
“Menindaklanjuti arahan dari pak bupati, maka pada hari ini saya bagikan DPA kepada saudara sekalian. Harus kerja jujur dan tepat sasaran. Dari kantor ini kita kerja wujudkan visi misi bupati dan wakil bupati kabupaten Dogiyai di bidang kebudayaan dan pariwisata,” ujar pegawai senior berlatarbelakang guru yang telah puluhan tahun mengabdi di wilayah kabupaten Paniai itu.
Stepanus Tebai, S.Pd, plt kepala DKP kabupaten Dogiyai, saat serahkan DPA kepada sekretaris dan tiga kepala bidang. (Ist)
Stepanus kemudian menyarankan, para kepala bidang dan kepala seksi wajib melibatkan seluruh stafnya dalam pelaksanaan kegiatan apapun. Sebab, kata Tebai, DPA tak sekadar dokumen keuangan semata, tetapi memuat amanah rakyat yang harus diwujudnyatakan dalam setiap program dan kegiatan di lapangan.
Hal sama juga terjadi di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) kabupaten Dogiyai.
Baca Juga: Bupati Dogiyai Launching Program Cek Kesehatan Gratis Bagi Semua Orang
Jumat (11/7/2025), Emanuel Yohanes Giyai, S.STp, plt kepala DPMK kabupaten Dogiyai, menyerahkan DPA ke sekretaris, tiga kepala bidang dan para kepala seksi. Salinan DPA dibagikan dari aula kantor DPA, disaksikan seluruh staf di kantor itu.
Pembagian DPA tersebut menurutnya, bentuk pelaksanaan instruksi langsung dari bupati Dogiyai. Tak lain dalam rangka mendukung peningkatan kinerja, optimalisasi pelayanan publik, dan efektivitas pelaksanaan setiap kegiatan dengan sasaran masyarakat kampung.
Selain itu, kesejahteraan para pegawai, baik ASN maupun honorer yang bekerja di DMPK, wajib diperhatikan.
“Sesuai arahan bupati, pembagian DPA ini dapat kami lakukan hari ini. Setelah menerima DPA, harap supaya semua kepala bidang terbuka kepada semua staf dan para kepala seksi beserta stafnya. Kesejahteraan mereka harus diprioritaskan,” kata Emanuel.
Emanuel Yohanes Giyai, S.STp, plt kepala DPMK kabupaten Dogiyai, saat menyerahkan DPA kepada sekretaris dan tiga kepala bidang, Jumat (11/7/2025) di aula DPMK Dogiyai. (Ist)
Begitu pula OPD lainnya. DPA tahun anggaran 2025 diserahkan ke masing-masing kepala bidang, kepala seksi, temasuk sekretaris dinas. Menariknya, momentum bersejarah itu disaksikan para staf dari setiap bidang, staf dari setiap seksi, juga para honorer di OPD tersebut.
Tak berlebihan bila daerah lain datang belajar di kabupaten Dogiyai. Sebab salinan DPA di setiap OPD telah dibagikan pimpinan instansi kepada bawahannya. DPA sudah tak lagi sebagai “barang langka” yang sangat disulit dijangkau sekretaris, kepala bidang, kepala seksi, apalagi staf sebagaimana lazim terjadi selama ini di kebanyakan daerah.
Bukan cuma para pegawai ASN maupun pegawai kontrak atau honorer di setiap OPD, keterbukaan anggaran beserta program kerja yang terakomodir di dalamnya mendapat sambutan luar biasa dari publik. Masyarakat luas menilai Pemkab Dogiyai di awal periode kepemimpinan Yudas Tebai-Yuliten Anouw benar-benar berbeda.
“Dogiyai hari ini sangat berbeda. Ada satu fenomena terbaru, tidak biasanya, kepala dinas bagikan DPA secara terbuka langsung kepada semua kepala bidang hingga seksi. Ini satu hal luar biasa, dan patut diberi jempol,” kata salah satu pejabat di provinsi Papua Tengah.
Baca Juga: Dirancang Berlantai Tiga, Bupati Dogiyai Letakan Batu Pertama Pembangunan Gedung SMP YPPK Moanemani
Pelimpahan kewenangan dengan salinan DPA di tangan kepala bidang dan kepala seksi merupakan bagian penting dalam sistem pemerintahan yang baik dan benar. Hal tersebut menurutnya layak diapresiasi karena sejak dini sudah mencegah kemungkinan terjadi monopoli tugas sebagai pintu terjadinya manipulasi hingga penyelewengan anggaran negara.
“Hal baru seperti ini patut dikampanyekan. Itu baru benar. Daerah lain juga perlu tiru dari kabupaten Dogiyai tentang pembagian job disertai keterbukaan keuangan masing-masing bidang hingga seksi di setiap OPD,” tuturnya.
Bukan rahasia lagi, selama ini di hampir semua tingkatan pemerintahan, baik provinsi, kabupaten, distrik maupun hingga level bawah yakni pemerintah kampung, DPA biasa dijadikan milik oknum pimpinan bersama satu dua orang yang mudah diajak untuk saling amankan kepentingan.
“Ya, itu kan hal biasa terjadi. Anggaran dari satu dinas dianggap milik pribadi. Dengan cara sembunyikan DPA, sekretaris maupun kepala bidang tidak pernah tahu apa isi dari DPA.”
Dalam prakteknya, kegiatan dari semua bidang hingga seksi dikerjakan satu dua orang atas perintah kepala OPD.
“Begitulah kerjanya orang rakus. Entah paham aturan atau tidak, semua dikendalikan seorang diri. Tetapi biasanya terlihat jelas dalam kinerja kerjanya pasti sangat buruk,” tandasnya lagi.
Kendati waktu efektif hanya enam bulan, penerapan prinsip-prinsip good government dan good governance di kabupaten Dogiyai hendak memperlihatkan ke publik adanya itikad dan komitmen kuat kepala daerah untuk berbuat yang terbaik selama masa kepemimpinannya. Sebagai tindaklanjutnya sudah mulai diterjemahkan para kepala OPD. Red**