Musorkab KONI Aceh Singkil ke-5 Disorot: Tak Transparan Soal Anggaran, Ketua Panitia Menghindar dari Konfirmasi

 

Aceh Singkil - Mediaindonesia.asia ) Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) ke-5 KONI Aceh Singkil yang digelar baru ini meninggalkan catatan kelam. Alih-alih menjadi forum yang membanggakan dunia olahraga daerah, kegiatan ini justru dipenuhi tanda tanya besar terkait transparansi anggaran.

Sangat disayangkan, ketika awak media yang bertugas di lapangan mencoba melakukan konfirmasi soal penggunaan anggaran, Ketua Panitia Musorkab Syafrijal Amni justru tidak berada di lokasi acara. Upaya konfirmasi lebih lanjut melalui sambungan telepon dan WhatsApp pun tidak membuahkan hasil. Bukannya menjawab, sang ketua terkesan menghindar.

Sikap tertutup ini memicu kekecewaan banyak pihak. Bagaimana mungkin sebuah kegiatan resmi yang dibiayai dengan dana publik tidak bisa dijelaskan secara terbuka? Apakah begini cara mereka mengelola anggaran? Diam saat ditanya, menghindar saat dikonfirmasi, dan bungkam ketika diminta transparansi?

Kalau memang tidak ada yang ditutup-tutupi, kenapa harus menghilang saat dimintai penjelasan?

Transparansi adalah prinsip dasar dalam pengelolaan anggaran publik. Apalagi dalam forum resmi sekelas Musorkab, yang menyangkut kepentingan banyak insan olahraga di Aceh Singkil. Ketertutupan ini justru menimbulkan kecurigaan—apakah ada permainan di balik layar?

Masyarakat berhak tahu, dana yang digunakan dari mana, berapa besar, dan untuk apa saja. Jika panitia tak mampu menjelaskan, maka patut dipertanyakan integritas pelaksana kegiatan ini. Jangan-jangan, Musorkab ini hanya formalitas, sementara di baliknya ada kepentingan pribadi yang bermain di atas nama organisasi.

Sudah saatnya pihak terkait, termasuk KONI Provinsi dan inspektorat daerah, turun tangan. Audit harus dilakukan. Jangan biarkan dunia olahraga kita tercoreng hanya karena ulah segelintir orang yang alergi terhadap keterbukaan. Red**