Notification

×

Iklan

Iklan

pengurus MWC NU gelar kegiatan LAILATUL IJTIMA'

Minggu, 20 Juli 2025 | 8:25:00 AM WIB | Last Updated 2025-07-20T00:25:23Z

 

Campaka - Mediaindonesia.asia ) Seperti diketahui, Lailatul Ijtima adalah tradisi yang terkenal di kalangan jamiyah NU. Kegiatan Lailatul Ijtima merupakan sebuah pertemuan di waktu malam yang biasanya diselenggarakan setiap satu bulan sekali dan dilakukan setelah Sholat Isya berjamaah di Masjid atau di Mushola ataupun di rumah. Kegiatan Lailatul Ijtima' ini selain menjadi media untuk merekatkan konsolidasi organisasi, juga untuk mempererat silaturahmi sesama warga Nahdliyin, terutama antar ulama sepuh dengan pengurus dan antara generasi muda NU dengan para sesepuh NU, sehingga dua manfaat bisa diraih sekaligus.

Kegiatan Lailatul Ijtima MWC NU Campaka kali ini dilaksakanan di Majlis  Hidayatul Athfal kediaman  Kyai Lukmanul Hakim Spd  Desa Cikumpay Kecamatan Campaka pada Hari Sabtu Tanggal 19 Juli  2025 Pukul 20.00 wib s/d Selesai  Acara Lailatul Ijtima kali ini dikemas dengan acara Lailatul Ijtima MWC NU Campaka (Kajian Keaswajaan) dari Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Campaka dan Dialog interaktif bersama Seluruh pengurus MWC dan Ranting Se Kecamatan Campaka.

Tujuan pengurus MWC NU Campaka adalah untuk silaturahmi, menyampaikan program kerja organisasi, mendata kegiatan keagamaan di Campaka Kegiatan juga dikemas dalam bentuk musyawarah, diskusi, penyampaian informasi, sosialisasi program MWC NU dan pembinaan keorganisasian khususnya tentang tugas pokok dan fungsi Ranting NU. Lewat kegiatan turba koordinasi antara pengurus Ranting NU dan pengurus MWC NU terus terjalin dengan baik.

Dalam Musyawarah ini Rois MWC NU Campaka  KH Sandang SM mengatakan" Tidak hanya sekadar pertemuan biasa, Lailatul Ijtima' juga memiliki nilai lebih dalam mempererat hubungan antara ulama dengan pengurus, serta antara generasi muda NU dengan para sesepuh. Hubungan yang terjalin ini tidak hanya memperkokoh organisasi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah di kalangan jamaah.
“Lailatul Ijtima’ hanya milik Nahdlatul Ulama, tidak ada organisasi lain yang memiliki program bernama Lailatul Ijtima’. Kenapa? Sejarah telah mencatat bahwa melalui kesepakatan, KH. Hasyim Asy’ari, pendiri NU.
Selanjutnya mempersilakan Ranting-ranting juga melaksanakan kegiatan ini di wilayahnya masing-masing, agar bisa melahirkan program-program ranting NU yang bermanfaat bagi masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, KH Lukmanul Hakim menyampaikan, pihaknya akan terus berupaya tetap istikomah menyelenggarakan kegiatan-kegiatan ke-NU-an, terlebih Lailatul Ijtima’.
“Kita sudah diwarisi Nahdlatul Ulama dengan paham Islam Ahlussunah Wa Jamaah An-Nahdliyyahnya, maka kewajiban kita adalah merawatnya. Kita harus terus merapatkan barisan, mengingat banyaknya paham-paham keagamaan,” pungkas   Tanfidiyah tersebut.
Manusia hanya penemu tetapi tidak bisa menciptakan, Dari yang belum di temukan jadi di temukan, kekuasaan Allah nyata sang Pencipta, seperti Allah menciptakan seperti langit dan bumi TegasNya. Red**
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update