PONTIANAK, MEDIAINDONESIA.asia - Mahasiswa mendesak agar Kapolresta Pontianak Kombes Pol Suyono dan Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto di copot dari jabatanya di Kantor Polda Kalbar di Jalan Ahmad Yani, Kota Pontianak,
aksi tersebut sempat memanas saat sejumlah anggota kepolisia tiba-tiba menangkap sejumlah pengunjuk rasa hingga terjadi ketegangan.
Saat sejumlah pelajar turut diamankan Aparat.
Mahasiswa menggelar Aksi sidang Mahkamah kehormatan Rakyat Kalimantan Barat yang mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat tertinggi,menjatuhkan dan putusan, terhadap Kapolda Kalbar dan Kapolresta Pontianak.Bersalah
Dari pantauan awak media, setidaknya lebih dari 79 Orang turut diamankan, angka tersebut terbagi dari anak putus sekolah, pelajar SMP, hingga siswa SMA terlihat menyusup ke barisan demonstran. Aparat kepolisian yang berjaga kemudian mengamankan mereka untuk menghindari potensi kericuhan.
Saat dilakukan pemeriksaan, beberapa anak kedapatan membawa benda mencurigakan berupa botol berisi air dan tanah, bahkan batu. Pada penghujung aksi, polisi juga mengamankan seorang remaja yang kedapatan membawa senjata tajam di tengah kerumunan.
“Anak-anak tersebut langsung diamankan secara persuasif. Mereka diberi pengarahan dan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya. Orang tua juga dipanggil untuk diberikan pembinaan,” ujar seorang aparat kepolisian usai pengamanan. Red**