Cirebon, MEDIAINDONESIA.asia - Beberapa Media Melakukan kunjungan langsung ke Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon guna meminta klarifikasi terkait surat konfirmasi yang telah dilayangkan sejak April 2025. Surat tersebut berisi permintaan tanggapan terhadap dugaan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seorang oknum guru SMP Negeri 2 Susukan terhadap seorang perempuan. Rabu (6/8/2025)
Dalam kunjungan tersebut, diterima oleh Sekretaris Dinas ( sekdis ) Pendidikan Kabupaten Cirebon. Saat dikonfirmasi, pihak Disdik mengaku belum menerima surat klarifikasi yang dimaksud dan berjanji akan melakukan pengecekan internal terlebih dahulu.
“Kami belum menerima surat klarifikasi tersebut. Akan kami cek terlebih dahulu melalui bagian terkait,” ujar dari Sekretaris Dinas (sekdis)Pendidikan kepada media kami
Sungguh menyayangkan lambannya respons dari Disdik, mengingat surat telah dikirim sejak April dan hingga kini belum ada tanggapan resmi. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan kurangnya perhatian terhadap dugaan tindak kekerasan di lingkungan pendidikan.
Kasus dugaan kekerasan yang melibatkan tenaga pendidik ini dinilai sebagai persoalan serius yang harus segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang demi menjaga integritas dan kenyamanan lingkungan sekolah, serta memberikan keadilan kepada korban.
Pihak media berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon dapat segera memberikan tanggapan resmi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan terhadap laporan tersebut. Red**
