Aceh Singkil, MEDIAINDONESIA.asia - Di pelosok negeri, di mana jalan rusak dan terjal menjadi teman sehari-hari, seorang prajurit TNI tetap tegak berdiri demi rakyat. Dialah Koptu Indra Falaxi Simatupang, anggota Koramil 05/Kuala Baru, Kodim 0109/Aceh Singkil, yang mengemban tugas mulia sebagai Babinsa di Desa Suka Jaya, Kecamatan Kuala Baru.
Meski akses menuju desa dikenal ekstrem, penuh tantangan, bahkan seringkali memaksa siapapun untuk menyerah, semangat Koptu Simatupang tidak pernah pudar. Baginya, rintangan jalan hanyalah ujian kecil dibandingkan besarnya tanggung jawab menjaga rakyat dan wilayah binaannya.
“Saya akan bekerja dengan sebaik-baiknya bersama masyarakat dan mitra kerja di desa ini. Tugas ini adalah amanah, dan saya bangga bisa mengabdi di Suka Jaya,” tegasnya saat ditemui awak media di lokasi.
Pengabdian tulus itu pun dirasakan betul oleh masyarakat. Salah seorang warga menyampaikan bahwa keberadaan Babinsa di tengah desa bagaikan cahaya yang selalu hadir di kala dibutuhkan.
“Pak Babinsa kami tidak hanya hadir sebagai aparat, tapi sebagai keluarga. Beliau selalu ada ketika masyarakat membutuhkan, seakan menjadikan kami bagian dari jiwa dan raganya,” ucap warga itu dengan mata berkaca.
Dari pantauan awak media, dedikasi prajurit TNI AD di jajaran Kodim 0109/Aceh Singkil tak hanya terlihat di Desa Suka Jaya. Di kecamatan lain, mulai dari Pulau Banyak hingga Pulau Banyak Barat, sikap yang sama selalu terpancar: kesetiaan pada rakyat dan negara. Mereka hadir bukan sekadar menjalankan tugas, melainkan merawat harapan, meneguhkan rasa aman, dan menjaga merah putih tetap berkibar di pelosok nusantara.
Sikap heroik Koptu Indra Falaxi Simatupang menjadi bukti nyata bahwa prajurit TNI adalah penjaga garis depan kemanunggalan TNI-Rakyat. Di jalan setapak yang rusak, di tengah keterbatasan, semangatnya justru semakin kokoh: tak ada pengabdian yang terlalu berat, selama itu untuk rakyat dan tanah air. Red**