![]() |
Kepala Siaga SAR Batulicin, Abdul
Aziz, pada Senin menjelaskan bahwa tim pencari terdiri dari empat anggota SAR
dan 12 personel Brimob yang telah dikerahkan sejak pagi hari.
Menurut laporan awal, helikopter
jenis PK-RGH milik operator Eastindo dilaporkan hilang kontak saat melakukan
penerbangan dari Bandar Udara WAOK menuju WAGG dengan ketinggian 3.000 kaki.
Pesawat tersebut lepas landas pada pukul 00.46 UTC atau
07.46 WIB, dengan perkiraan tiba di tujuan pada pukul 02.15 UTC atau 09.15 WIB.
Namun, kontak terakhir tercatat pada pukul 00.54 UTC atau 07.54 WIB, sekitar 10
menit setelah lepas landas, atau pada posisi 10 nautical mile dari WAOK.
“Pesawat dilaporkan hilang kontak di
ketinggian 3.000 kaki, dan saat ini kami perkirakan berada di kawasan
pegunungan Kecamatan Mentewe,” kata Aziz.
Ia menambahkan, tantangan utama di
lapangan adalah keterbatasan sinyal komunikasi sehingga tim hanya mengandalkan
perangkat radio untuk berkoordinasi.
Untuk sementara waktu, titik kumpul
pencarian dipusatkan di KM 51 rest area Mentewe, sebelum tim disebar menuju
area yang diduga menjadi lokasi jatuhnya helikopter tersebut. Asrul**


