Notification

×

Iklan

Iklan

FMBN Sesalkan Sikap Tak Profesional Pejabat Perkim Kabupaten Tangerang Yang Timbulkan Kegaduhan Dikalangan Insan Pers

Selasa, 16 September 2025 | 11:53:00 AM WIB | Last Updated 2025-09-16T03:53:29Z

 

Tangerang, MEDIAINDONESIA.asia -  Forum Media Banten Ngahiji ( FMBN ) menyesalkan terjadinya Insiden yang mencoreng citra pelayanan publik di Kabupaten Tangerang. Menyusul tindakan seorang pejabat di lingkungan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pemakaman ( Perkim ) Kabupaten Tangerang yang dinilai tidak mencerminkan sikap profesionalisme sebagai aparatur sipil negara. Bahkan seolah mengadu domba sesama insan pers.

Menurut Ketua Forum Media Banten Ngahiji ( FMBN ), Budi Irawan, " diam-diam pejabat publik di dinas Perkim melakukan negosiasi untuk membungkam atas insiden tanggal 11 September 2025 kepada salah seorang awak media, memberikan iming-iming hadiah dan ini dianggap sebagai dugaan penghinaan serta penghianatan terhadap etika jurnalistik ", ungkap Budi Irawan, pada Selasa ( 16/9/2025 )

" Pasalnya, akibat dari tindakan pejabat tersebut, menimbulkan kegaduhan serta keresahan di kalangan insan pers, patut disayangkan. Perilaku yang tidak menghormati peran serta tugas jurnalis, merupakan bentuk pelecehan terhadap prinsip keterbukaan, kemerdekaan Pers, sebagai kontrol sosial yang efektif dalam era digitalisasi membangun peran pemerintah juga memberikan edukasi pada khalayak publik. Sudah semestinya sesuai isi kesepakatan saat mediasi di Polresta Tangerang meminta Pers confres terbuka di depan dinas perkim untuk diketahui para awak media, namun diabaikan, kami sebagai "publisher Raghts",  sangat menjunjung nilai-nilai demokrasi, namun kami menganggap tidak dilakukan secara terbuka kepada insan Pers ", ujar Ketua FMBN yang di dampingi Kabid Humas, Hasan Hariri.

Peran Pers sebagai pilar keempat demokrasi seharusnya dihormati dan didukung oleh seluruh elemen pemerintahan, termasuk para pejabat di daerah. Tindakan yang menciptakan ketegangan, baik verbal maupun non-verbal, terhadap awak media merupakan bentuk pembungkaman halus yang tidak dapat dibenarkan dalam sistem demokrasi yang sehat.

" Kami dari Forum Media Banten Ngahiji, mendorong Bupati Tangerang beserta jajaran untuk segera melakukan evaluasi terhadap pejabat terkait serta memberikan teguran tegas agar tidak terulang kembali. Pemerintah daerah diharapkan dapat menjunjung tinggi nilai-nilai transparansi, etika komunikasi, dan pelayanan publik yang ramah terhadap semua elemen masyarakat, termasuk insan pers. Kami juga menyerukan kepada rekan-rekan media untuk tetap mengedepankan profesionalisme, namun tidak gentar dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik demi kepentingan publik.

Kabid Humas Forum Media Banten Ngahiji ( FMBN ), Hasan Hariri, juga menyesalkan sikap Dinas Perkim kabupaten Tangerang dan berharap agar Dinas Perkim mengadakan konferensi pers terkait adanya insiden pada tanggal 11 September 2025, karena bagaimanapun oknum Satpam berinisial E yang bertugas di Dinas Perkim kabupaten Tangerang, pastinya bertugas mengikuti arahan dari pimpinan Dinas, untuk itu Kadis Perkim kabupaten Tangerang harus ikut bertanggungjawab atas apa yang terjadi di dinasnya. Soleh**

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update