Notification

×

Iklan

Iklan

Kepala Pelni Cabang Namlea Usul Kepemerintah untuk Penambahan Armada Kapal Singgah di Namlea

Kamis, 11 September 2025 | 9:31:00 AM WIB | Last Updated 2025-09-11T01:31:23Z

 

Agus Herianta, kepala Pelni Cabang Namlea. Foto Dok La Musa. 10/9/2025

Namlea, MEDIAINDONESIA.asia - Kepala Pelni Cabang Namlea Agus Herianta mengusulkan ke Pemerintah untuk penambahan armada Kapal guna mengantisipasi lonjakan penumpang, khususnya penumpang non seat.

 hal ini terjadi karena meningkatnya permintaan tiket dari waktu ke waktu. Jika dikalkulasi, terhitung sejak bulan Januari hingga agustus tahun 2025 terjadi peningkatan penumpang non seat sebanyak 5500 lebih 

Informasi peningkatan penumpang non seat itu disampaikan Kepala Pelni Cabang Namlea, Agus Herianta saat diwawancarai wartawan di ruang kerjanya, Rabu (10/9/2025).

" Sampai dengan bulan Agustus 2025, jumlah penumpang non-seat tercatat sebanyak 5500 lebih, itu artinya ditahun 2025 ini sudah mencapai 18 persen dari total penumpang " jelasnya.

Agus sampaikan, adanya peningkatan penumpang Non seat tersebut mengindikasikan minat masyarakat terhadap pengguna transportasi kapal laut sangat tinggi. Untuk itu, penumpang non-seat ini menjadi kendala tersendiri, serta pelayanan penumpang di kapal ini menjadi terganggu.

Atas dasar tersebut Agus mengusulkan kepada Pemerintah untuk penambahan kapal yang singgah di Pelabuhan Namlea .

"Ini menjadi dasar kami untuk mengusulkan kepada Pemda, agar dapat merekomendasikan ke Kementerian Perhubungan supaya ada penambahan armada kapal Pelni yang singgah di Pelabuhan Namlea," ujarnya.

Dia menjelaskan, saat ini kapal Pelni yang beroperasi dan singgah di Pelabuhan  Namlea ada tiga, yaitu KM. Dorolonda, KM. Ngapulu dan KM. Sangiang.

Ia jelaskan, sebelumnya KM tidar pernah beroperasi di Namlea, tapi sejak tahun 2024 tidak lagi singgah

Karena ditarik kewilayah barat menggantikan KM Umsini yang sedang docking.

Agus menginginkan agar tahun depan telah ada penambahan kapal
sehingga roda perekonomian di daerah semakin meningkat 

"Kami berharap di Tahun 2026 nanti, melalui evaluasi pola trayek, ada penambahan kapal Pelni yang singgah di Namlea. Ini sangat membantu terhadap peningkatan perekonomian daerah dan mobilisasi masyarakat," harapnya .
Agus tambahkan, permintaan penambahan kapal ini untuk mengantisipasi penumpang non-seat sebanyak 5500 lebih, sehingga dengan penambahan satu armada itu sudah cukup melayani penumpang. 

 Dia mencontohkan salah satu pelabuhan yang banyak kapal singgah di Pelabuhan tersebut, daerahnya semakin berkembang dan maju, contoh kongkritnya seperti pelabuhan kota Bau - Bau Sulawesi Tenggara.

" Kota Bau-Bau itu sangat maju, karena peningkatan ekonomi sangat tinggi, sebab banyak kapal yang singgah di sana," gumamnya.

Usulan penambahan armada Kapal ini bila dibarengi dengan perluasan terminal akan lebih baik lagi, tapi ketika di tanya soal itu, Agus Mengatakan, itu merupakan kewenangan pihak lain. 

"Tapi memang, bila banyak kapal sandar dan waktunya berbenturan otomotis dibutuhkan perluasan juga " sambung Agus

Ditambahkan, Saat ini pelabuhan di Namlea panjangnya sekitar 2 ratusan, sedangkan panjang kapal Pelni sekitar 140 meter, itu artinya kapal yang bisa sandar hanya 1 kapal saja
Dijelaskan, jika pelabuhan  panjang,  kapal yang singgah dan sandar di Pelabuhan bisa masuk bersamaan.
 
" Selama ini kalau kapal Pelni masuk dan sandar Namlea, kapal yang lain yang sedang sandar di pelabuhan pada keluar semua " tutupnya. La Musa**
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update