Jawa Tengah, MEDIAINDONESIA.asia - Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Boyolali menjadi saksi penting bagi langkah besar gerakan pendidikan ‘Aisyiyah. Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Boyolali melalui Majelis PAUD DASMEN menggelar pengukuhan dan penyerahan surat keputusan (SK) kepada 125 kepala sekolah PAUD ‘Aisyiyah se-Kabupaten Boyolali
Sebanyak 125 kepala sekolah yang dikukuhkan tersebut berasal dari 16 Cabang ‘Aisyiyah yang tersebar di seluruh wilayah Boyolali. Prosesi pengukuhan dipimpin oleh Ketua PDA Boyolali, Sri Hidayati, didampingi Ketua Majelis PAUD DASMEN, Ismiyati, serta Sekretaris PDA, Chayanita Sekar Wijaya.pada Kamis 23 Oktober 2025
Acara berlangsung khidmat dengan diawali pembacaan SK dan prosesi pengukuhan, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi ideologi Muhammadiyah oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Boyolali, Ali Muhson. Dalam pemaparannya, ia menekankan bahwa ideologi Muhammadiyah menjadi landasan penting dalam membangun karakter dan semangat dakwah pendidikan yang mencerahkan.
“Ideologi bukan sekadar teori, melainkan semangat yang harus tertanam dalam setiap langkah pendidikan kita. Melalui pendidikan, dakwah pencerahan itu harus terus hidup,” ungkapnya di hadapan peserta pengukuhan.
Sementara itu, Ketua PDA Boyolali, Sri Hidayati, dalam sambutannya menegaskan bahwa pengukuhan ini tidak hanya bersifat seremonial. Menurutnya, momen ini merupakan penguatan amanah dan tanggung jawab moral bagi setiap kepala sekolah PAUD ‘Aisyiyah untuk mendidik generasi sejak usia dini dengan penuh keikhlasan dan profesionalitas.
ini bukan sekadar formalitas jabatan. Ini adalah amanah besar. Kita dituntut mendidik dengan hati, menuntun anak-anak menjadi pribadi berkarakter dan berakhlak mulia,” ujarnya.


