Notification

×

Iklan

Translate

Iklan

Translate

DPR RI dan BPIP gelar pembinaan ideologi Pancasila di Boyolali

Selasa, 14 Oktober 2025 | 12:10:00 PM WIB | Last Updated 2025-10-14T04:10:00Z

 JAKARTA, MEDIAINDONESIA.asia - DPR RI dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar pembinaan ideologi Pancasila di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu. 

Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Rinto Subekti pada pembukaan acara mengatakan Presiden Prabowo Subianto memberikan dukungan penuh terhadap pentingnya menjaga ideologi Pancasila untuk keutuhan Bangsa Indonesia.

Dukungan tersebut salah satunya terlihat dari adanya kenaikan anggaran untuk BPIP RI di tahun 2026. Ia mengatakan pada tahun 2025 besaran anggaran untuk BPIP RI sebesar Rp374 miliar. Angka ini sudah terserap hingga 70 persen.

Sudah dialokasikan dalam pelaksanaannya sampai dengan bulan Oktober,” katanya.

Sedangkan pada tahun 2026 pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp384 miliar. Artinya ada kenaikan sekitar Rp14 miliar dari saat ini.

Selain menyoroti terkait anggaran, ia juga menyampaikan kemitraan yang dijalankan oleh Komisi XII DPR RI. Menurut dia, selain dengan BPIP RI, Komisi XII DPR RI juga menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah dan organisasi kemasyarakatan. 

Ia mengatakan upaya tersebut untuk penguatan nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan masyarakat Indonesia.

Politisi Partai Demokrat tersebut juga menyampaikan harapan agar Badan Legislasi DPR RI dapat menyelesaikan RUU BPIP RI agar segera menjadi undang-undang karena sudah masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas). Dengan demikian keberadaan BPIP lebih kuat mengingat selama ini keberadaan BPIP hanya berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2018.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Sosialisasi dan Komunikasi BPIP RI Agus Muhammad Hajib menyampaikan pentingnya acara pembinaan ideologi Pancasila di tengah kondisi masyarakat sekarang ini.

“Beberapa survei menyatakan bahwa anak muda kita saat ini tidak lagi menganggap Pancasila sebagai sesuatu yang penting, bahwa Pancasila bisa diganti,” katanya.

Sementara itu, acara yang diikuti oleh 300 peserta dari berbagai desa di Kabupaten Boyolali tersebut dilanjutkan dengan pemateri dari tiga narasumber. Materi pertama bertajuk Wawasan Kebangsaan dalam Bingkai Pancasila disampaikan oleh Andy Apriyanto selaku Koordinator Bidang Sosialisasi BPIP RI. Untuk pemateri kedua, Dwi Purwanto, Seorang Pengusaha Sukses asal Boyolali yang menyampaikan Materi Pembinaan Ideologi Pancasila Bagi Masyarakat Boyolali.

Sebagai Penutup dari sesi Materi ketiga diisi oleh Tri Haryadi yang merupakan Ketua Organda Kabupaten Karanganyar dengan materi Nilai-Nilai Pancasila sebagai Tonggak Pembangunan Daerah.

Laporan : Titin
Editor : Riska



TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update