![]() |
Syahril Haulussy, Ketua Harian Pengurus Besar Volly Kabupaten Buru |
Kabupaten Buru, MEDIAINDONESIA.asia - Ketua Harian Pengurus Besar Volly Kabupaten Buru Syahril Haulussy menegaskan, pada prinsipnya setiap perlombaan ada saja kisruh yang terjadi antara pemain,
" Kejadian ini merupakan hal yang biasa didunia manapun ada kesalahan - kesalahan seperti itu tapi nanti kita evaluasi " tutur Haulussy usai final Volly putri berlansung antara tim Namraja dan tim rental di lapangan Volly depan kantor Dispora, Sabtu, 4/10/2025
Hal itu disampaikan Haulussy menyusul ada salah satu manejer yang merasa timnya merasa dirugikan oleh wasit hingga meminta kepada panitia untuk mengganti wasit utama saat lomba sedang berlangsung
Tentang kekisruan pemain yang terjadi tadi, Haulussy menanggapi bahwa Katong ( kita ) distruktur perwasitan tidak ada yang namanya dewan hakim.
Hakim punya tugas pada saat Deadlock seperti tadi keputusan ada di dewan hakim, tidak bisa menurunkan atau mengganti hakim saat pertandingan sedang berlangsung.
" Tidak bisa kita menggantikan hakim, jalan saja, tapi kita tanya dulu sampai 3 kali kalau tidak bisa kita tiup lefri " jelas Haulussy
Masalah yang tadi, lanjutnya, semua telah selesai.
Selaku ketua saya tidak bisa menjawab itu, ada struktur yang permanen namanya dewan hakim
Dewan hakim yang menentukan semuanya, jadi tidak mengiyakan untuk wasit diganti
";Kita juga menjaga hal - hal yang tidak diinginkan" kata Haulussy