Menariknya, semangat luar biasa itu turut disambut hangat oleh para pejabat daerah yang hadir di lokasi. Sejumlah pimpinan OPD, Forkopimda, hingga tokoh masyarakat terlihat rela berdiri di bawah guyuran hujan tanpa payung, memberi tepuk tangan dan sorakan penyemangat bagi para peserta. Suasana kebersamaan yang tercipta menjadi bukti bahwa semangat cinta budaya dan solidaritas warga Jombang mampu melampaui cuaca ekstrem sekalipun.
Kegiatan yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Jombang ini bukan sekadar ajang kompetisi seni baris-berbaris modern. Lebih dari itu, event ini menjadi wujud nyata semangat budaya daerah yang terus digelorakan, sebuah perayaan kreativitas, disiplin, dan kebanggaan terhadap jati diri lokal.
“Ini bukan hanya lomba, tapi wujud semangat kebersamaan dan cinta daerah. Kita ingin anak-anak muda Jombang terus bangga terhadap budaya dan kekayaan lokalnya,” ujar salah satu pejabat yang hadir di sela-sela acara.
Dengan antusiasme tinggi peserta serta dukungan penuh masyarakat dan pemerintah daerah, Jombang Culture Marching Competition 2025 diharapkan menjadi momentum penting untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya daerah sekaligus mempererat solidaritas masyarakat.


