JAKARTA, MEDIAINDONESIA.asia - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mendapat dorongan langsung dari salah satu tokoh Islam yaitu Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau dikenal Prof. Din Syamsuddin . Prof Din menyampaikan komitmennya untuk mendukung kepemimpinan Mardiono dalam membawa PPP bangkit sebagai alat perjuangan politik umat Islam. Prof Din yang juga mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini menegaskan bahwa sejak berdiri pada 1973, PPP memiliki akar sejarah yang kuat sebagai wadah aspirasi umat dan potensi tersebut harus kembali dihidupkan. “Saya sangat concern dengan PPP yang menjadi alat perjuangan politik umat Islam,” kata Din Syamsuddin usai menerima Mardiono di kediamannya, Jakarta, Jumat (14/11/2025). “Saya yakin di bawah kepemimpinan Pak Mardiono sebagai negarawan yang merangkul semua dan didukung ormas-ormas Islam, PPP akan bangkit kembali dan menjadi partai besar pada Pemilu 2029,” sambung Din Syamsuddin.
Prof Din juga menyinggung pentingnya proses islah di internal PPP sebagai prasyarat utama kebangkitan partai. Ia mendorong agar rekonsiliasi dilakukan secara menyeluruh di tingkat pusat hingga akar rumput, sehingga seluruh elemen PPP dapat kembali solid.
“Islah itu ajaran agama. Kekompakan dan kebersamaan adalah syarat kemajuan kembali PPP,” ujarnya. Pertemuan tersebut juga mempertemukan Mardiono dengan para eksponen PPP dari unsur fusi partai. Sementara itu, Mardiono menjelaskan bahwa pertemuan kali ini menjadi lanjutan dari upaya konsolidasi keluarga besar PPP. Mardiono menilai masukan-masukan dari berbagai tokoh umat sangat penting dalam menyusun arah kebangkitan partai menuju Pemilu 2029. “Tadi banyak dibicarakan tentang politik keumatan, bagaimana membangkitkan PPP sebagai wadah perjuangan umat Islam. Dengan sekitar 87% penduduk Indonesia beragama Islam, kita punya modal spiritual yang besar,” ujar Mardiono.
Dengan dukungan moral dan jejaring ormas-ormas Islam yang siap digerakkan, Din menegaskan komitmennya untuk turut membantu PPP memperluas basis dukungan menjelang Pemilu 2029. Adapun dukungan ini menjadi sinyal positif bagi PPP yang tengah berupaya bangkit melalui konsolidasi internal dan pendekatan yang lebih intensif ke berbagai kekuatan umat Islam.
Laporan : Mirna
Editor : Pram


