Notification

×

Iklan

Translate

Iklan

Translate

Gunung Semeru Erupsi Kamis Pagi 11 Desember 2025, Kolom Abu Capai 1.100 Meter

Kamis, 11 Desember 2025 | 8:31:00 AM WIB | Last Updated 2025-12-11T00:31:25Z

 

Lumajang, MEDIAINDONESIA.asia - Gunung Semeru di Lumajang kembali erupsi pada Kamis pagi (11/12/2025), pukul 06.41 WIB. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan teramati mencapai 1.100 meter di atas puncak, atau sekitar 4.776 meter di atas permukaan laut.


Kolom abu erupsi Gunung Semeru teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.

Petugas Pos Pantau Gunung Semeru Liswanto mengimbau, warga dan wisatawan yang berada di sekitar lokasi Gunung Semeru untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

"Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak," katanya.

Warga juga diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar). Serta selalu waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Sepanjang 2025, Gunung semeru tercatat sudah meletus sebanyak 3.000 kali. Hingga hari ini, Rabu, 11 Desember 2025, pukul 07.00 WIB, Gunung Semeru masih berstatus Siaga (Level III). 

Aktivitas Gunung Semeru

Berdasarkan laporan PVMBG, menurut hasil pemantauan per tanggal 11 Desember 2025 periode pukul 00.00-06.00 WIB pagi ini, Gunung Semeru tercatat mengalami 32 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 10-22 mm, dan lama gempa 87-190 detik, serta 11 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 3-8 mm, dan lama gempa 36-77 detik.

Dalam periode pengamatan itu juga Gunung Semeru mengalami 2 kali Harmonik dengan amplitudo 2-3 mm, dan lama gempa 61-218 detik, lalu 2 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 8-10 mm, S-P 29-65 detik dan lama gempa 57-106 detik.

Laporan : Int

Editor : Riska

Wartawan MEDIA INDONESIA ASIA setiap bertugas selalu dilengkapi dengan KTA dan SURAT TUGAS, Jika ada yang mengaku Wartawan MEDIA INDONESIA ASIA tanpa di lengkapi dengan KTA Pers dan SURAT TUGAS segera Laporkan  Ke Pihak Berwajib atau langsung hubungi Redaksi Klik di sini

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update